Wisata Legendaris Selecta Pilih Tutup Meski Direkomendasikan Buka

Taman Rekreasi Selecta, di Kota Batu
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Taman Rekreasi Selecta, di Kota Batu masuk dalam 20 destinasi wisata se Jawa-Bali yang bisa melakukan ujicoba pembukaan di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemilihan 20 destinasi wisata ini sesuai keputusan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI). 

Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Pemuda Indonesia Disebut Rentan Alami Gangguan Mental

Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Kota Batu, Sujud Hariadi mengungkapkan meski taman rekreasi legendaris ini boleh buka mereka memilih tetap tutup. Alasannya, karena ada pembatasan usia minimal 12 tahun dan maksimal 70 tahun. Sedangkan Selecta tersohor sebagai tempat wisata keluarga. 

"Ternyata uji coba di PPKM level 3 ini ada tambahan syarat aturan. Yang boleh masuk hanya usia 12 tahun sampai 70 tahun. Usia di atas 70 tidak masalah kita. Tapi di bawa 12 tahun tidak boleh masuk ini sangat menyulitkan kita. Wisatawan pasti banyak yang balik," kata Sujud, Senin, 13 September 2021. 

Mengintip Keindahan Alam Malang: Air Terjun, Gunung, dan Pantai

Sujud mengatakan, ketika memutuskan buka tetapi wisatawan yang datang membawa anak dengan usia 12 tahun ke bawah justru akan menguras energi pegawai di lapangan. Sebab, mereka harus memberikan pengertian dan informasi tentang aturan pemerintah ini. 

Pengelola Selecta tidak ingin menjadi gaduh dengan wisatawan yang terlanjur datang tetapi tidak memenuhi syarat. Sujud mengungkapkan, Selecta akan kembali buka jika wilayah Malang Raya atau Kota Batu masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. 

Innalillahi, Personel Polda Banten Gugur Usai Jaga Jalur Wisata Anyer

Menurutnya, pada level itu wisatawan usia 12 tahun ke bawah sudah boleh berwisata. 

"Daripada nanti ada masalah dengan wisatawan, mending tidak buka dulu. Sebenarnya yang datang ke depan di pintu masuk itu banyak. Tapi kami memutuskan untuk tutup. Kami menunggu PPKM level 2," ujar Sujud. 

Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024