- VIVA/ Fajar Sodiq
VIVA – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengizinkan bioskop di wilayahnya untuk kembali dibuka. Meski dapat izin, tapi masyarakat yang ingin menonton di sejumlah bioskop yang ada di Solo harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Bioskop sudah diperbolehkan (buka) dengan aplikasi PeduliLindungi,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa, 14 September 2021.
Keputusan untuk membolehkan bioskop dibuka, merupakan wujud kelonggaran dari kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo seiring dengan turunnya status PPKM Solo menjadi level 3 sejak akhir bulan Agustus 2021. Mal atau pusat perbelanjaan telah lebih dulu diperbolehkan buka.
Gibran menjelaskan, pembukaan bioskop pada saat ini masih dalam tahap simulasi. Terkait kebijakan untuk membuka kembali bioskop itu juga tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Nomor 067/2899 tentang PPKM Level 3 COVID-19 di Kota Solo.
“Dalam SE terbaru itu dibukanya bioskop sudah diatur,” ucapnya.
Adapun dalam surat edaran yang terbaru itu, bahwa bioskop boleh buka dengan mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kepada pengunjung dan pegawai. Pengunjung yang diperbolehkan menonton, itu yang masuk kategori hijau dalam aplikasi tersebut.
Sedangkan mengenai kapasitas jumlah penonton itu, menurut ketentuan tersebut hanya 50 persen dari total kapasitas tempat duduk. Untuk pembatasan usia, juga diberlakukan bahwa pengunjung dengan usia di bawah 12 tahun tidak diperkenankan untuk masuk.
Dalam aturan tersebut juga meminta pihak pengelola bioskop, untuk tidak menjual makanan dan minuman dalam area bioskop. Pengunjung pun dilarang makan dan minum selama menyaksikan pertunjukan film.
Seperti diketahui, bioskop di Solo sempat diperbolehan buka pada saat pandemi tepatnya pada bulan Maret lalu. Namun seiring dengan munculnya gelombang kedua pandemi COVID-19, menyebabkan bioskop pun kembali ditutup hingga pertengahan bulan September ini.
