Bobby Nasution Klaim Kasus COVID-19 di Medan Turun Drastis

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan bahwa kasus aktif COVID-19 di wilayahnya terus mengalami penurunan drastis setiap harinya. Hal ini, akan terus dipertahankan hingga ibu kota provinsi Sumatera Utara bebas dari virus Corona.

Peremajaan Sawit Jauh dari Target, Airlangga: Hanya 50 Ribu Hektare per Tahun

Bobby Nasution menjelaskan, data kasus COVID-19 di Kota Medan, Selasa 14 September 2021, berjumlah 1500 kasus. Yang mana, sebelumnya mencapai 7.077 kasus.

"Hari Senin kemarin, koordinasi dengan provinsi data-data ter-update. Per kemarin, dari kasus aktif kita 7.077 kalau nggak salah saya. Sudah menjadi 1500 kasus data yang terbaru," sebut Bobby Nasution kepada wartawan di Medan, Rabu 15 September 2021.

Korban Tewas Akibat Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 140 Orang

Bobby Nasution mengungkapkan terkait data ini, sangat diperlukan untuk melihat perkembangan kasus COVID-19 di Kota Medan. Sehingga jangan sampai data tidak sinkron yang dilaporkan.

"Kita juga mengucapkan kepada bapak Kapolda Sumut.  Kenapa? Kadang-kadang faskes (fasilitas kesehatan) ini, setelah lapor ke provinsi, tidak lapor lagi ke Pemkot Medan. Makanya, datanya rancu," jelas menantu Presiden Joko Widodo itu.

SMI Bakal Tambah Kepemilikan Saham di Tol Bocimi Jadi 55 Persen Tahun Ini

Suami Kahiyang Ayu itu mengharapkan kerja sama dari fasilitas kesehatan di kota Medan, dalam menangani COVID-19. Terutama dalam memberikan data, baik kepada pemerintah provinsi maupun kepada pemerintah Kota Medan.

"Makanya, kemarin sudah dikumpulkan faskes. Kita ada 44 rumah sakit menangani COVID-19, ada 21 laboratorium. Laporan harus baik," sebut Bobby Nasution sembari mengharapkan Kota Medan akan turun level menjadi PPKM Level III.

Bea Cukai layani ekspor pakaian dalam wanita

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Bea Cukai layani ekspor puluhan ribu pakaian dalam wanita asal Kabupaten Bantul ke Amerika dan Inggris pada Kamis (21/03).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024