Viral Polisi Tarik dan Dorong Pemotor Sampai Jatuh ke Jalan

Foto viral polisi dorong pemotor karena mau kabur saat diperiksa
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sebuah video yang menggambarkan petugas polisi lalu lintas mendorong pengendara sepeda motor di Semarang viral di media sosial. Video itu diunggah akun IG @alvinlie21. Dalam caption unggahan tersebut tertulis cara polisi hentikan pemotor yang tak lazim.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

“Senin 13 Sept 2021 jam 17.26 WIB di persimpangan Jl. Pemuda / Jl. Tanjung / Jl. Depok, Semarang. Apakah pemotor tsb melakukan pelanggaran? Atau penjahat buron? Apakah perlu dijatuhkan begitu utk hentikan ybs?”

Unggahan tersebut kemudian mendapat respons dari warganet. Ada 246 komentar. Sebagian menyayangkan tindakan polisi, sebagian lainnya menyalahkan pemotor yang berusaha melarikan diri karena tahu motornya tanpa plat nomor.

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Di awal video terlihat ada antrean kendaraan di lampu merah. Lalu depan kerumunan muncul petugas polantas yang mendekati pengendara sepeda motor tanpa plat nomor. Pengendara tersebut terlihat berusaha tancap gas begitu ada polisi.

Lalu polisi berusaha menghentikan mendorongnya. Pemotor dan wanita yang dibonceng pun jatuh. Polisi kemudian menolong keduanya. Menanggapi video viral tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy memberi respons. Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran

"Antara Bripka Amir selaku petugas dan saudara Faizal Nugroho selaku pengendara motor, sudah saling memaafkan. Namun pelanggaran yang dilakukan pengendara tetap dikenai penilangan, karena sepeda motor yang dikendarai tidak dilengkapi spion dan tidak ada plat nomornya. kenalpotnya juga brong, bukan knalpot standard pabrik," ungkap Kombes M Iqbal di Semarang, Rabu 15 September 2021.

Selain itu, lanjutnya, pengendara saat dihampiri berusaha lari, dan saat diperiksa hanya menunjukkan STNK motor dan tidak bisa menunjukkan SIM C

"Pengendara motor saat dihampiri, malah berusaha melarikan diri. Secara refleks petugas memegang tangan pengendara agar menghentikan laju motornya. Namun yang terjadi kemudian, kondisi motor tidak seimbang dan akhirnya pengendara serta pemboncengnya terjatuh. Tidak ada niat mendorong dan murni diluar kesengajaan," jelas Kabidhumas.

Saat ini, tambah Kabidhumas, permasalahan tersebut telah dikoordinasikan dan ditangani oleh Sipropam Polrestabes Semarang.

"Permasalahan antara petugas dan saudara Faizal Nugroho sudah selesai secara kekeluargaan. Bahkan saudara Faizal sampai mencium tangan Bripka Amir saat bersalaman," jelas Kombes M Iqbal.


Teguh Joko Sutrisno / Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya