Aparat Kesulitan Evakuasi Dua Nakes Wanita Korban KKB di Kiwirok

VIVA Militer: Danrem 172/Praja Wira Yakthi (PWY), Brigjen TNI Izak Pangemanan
Sumber :
  • Instagram/@korem172pwy

VIVA – Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan mengakui hingga kini belum bisa mengevakuasi dua tenaga kesehatan (nakes) yang terjatuh ke jurang di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, karena tidak ada peralatan.

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Kedua nakes yang ternyata wanita diduga terjatuh saat berupaya menyelamatkan diri dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB), dan anggota TNI-Polri serta masyarakat belum bisa mengevakuasi mereka.

"Belum dipastikan kondisi keduanya, namun saat anggota dan warga ke lokasi dan berteriak tidak ada respons dari keduanya," kata Izak sebagaimana dilansir dari ANTARA, Rabu, 15 September 2021.

Sosok Matias Gobay, Dalang OPM atas Penembakan Keji Danramil Aradide

Dia mengakui dari laporan yang diterima terungkap jurangnya cukup dalam sementara peralatan pendukung tidak ada sehingga menyulitkan untuk evakuasi.

"Kami sudah minta bantuan dan meminjam alat dari Basarnas di Sentani yang dijadwalkan dibawa saat evakuasi korban yang terluka," katanya seraya mengaku bila cuaca mendukung evakuasi akan dilakukan Kamis.

RSUD Smart Pamekasan Larang Nakes Cuti Antisipasi Lonjakan Pasien Pasca Libur Lebaran

Evakuasi korban KKB akan menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU yang sudah berada di base ops Lanud Silas Papare di Sentani. Evakuasi dijadwalkan dilaksanakan Kamis dengan rute Sentani-Kiwirok-Makodam XVII/Cenderawasih.

Aparat keamanan TNI-Polri, pada Senin, 13 September, kontak tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. KKB juga mepembakar sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas, gedung sekolah dasar, kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua serta rumah warga dan pasar. (ant)

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Oknum Anggota Polri kembali berulah. Kali ini, seorang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo berinisial DR, diduga menganiaya tenaga kesehatan (Nakes) di Gorontalo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024