Pesawat Rimbun Air Jatuh, Kapolres Intan Jaya: Murni Kecelakaaan

Dokumentasi - Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan.
Sumber :
  • ANTARA/Evarukdijati

VIVA – Kepala Kepolisian Resor Intan Jaya AKBP Sandi Sultan menyatakan jatuhnya pesawat Rimbun Air dalam perjalanan Nabire-Sugapa pada Rabu, 15 September 2021, bukan ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) melainkan murni kecelakaan akibat cuaca berkabut.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

“Saya tegaskan insiden yang dialami pesawat Rimbun Air murni kecelakaan bukan karena faktor lain apalagi ditembak KKB," kata AKBP Sandi, Kamis pagi, 16 September 2021.

Dia mengatakan, pesawat kargo yang membawa bahan bangunan itu awalnya dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 07.30 WIT setelah terbang dari Nabire menuju Sugapa pada pukul 06.40 WIT.

Aktivitas Gunung Ruang Mereda, Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal

Sekitar pukul 11.00 WIT warga melaporkan menemukan puing pesawat Rimbun Air di ketinggian 2.400 meter, sekitar 5 kilometer dari bandara Bilogai.

Dia menambahkan, insiden yang dialami pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK OTW diduga karena kecelakaan akibat cuaca yang berkabut namun untuk kepastiannya baru diketahui setelah memeriksa kotak hitam pesawat.

Heboh Pesawat Wings Air Hilang Kontak di Flores, Manajemen Kasih Penjelasan

Menurut dia, saat ini jenazah ketiga crew pesawat sudah siap dievakuasi ke Timika.
 
Ketiganya nantinya akan dimakamkan di kampung halaman masing-masing seperti pilot Mirza dimakamkan di Bogor, co pilot Fajar di Bekasi dan mekanik Iswahyudi di Balikpapan. (Antara)

Ilustrasi maskapai penerbangan

INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya

Ketua Umum Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Denon Prawiraatmadja menanggapi rencana pengenaan iuran pariwisata dari Kemenparekraf.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024