Asal Usul Kekayaaan Rp1,6 Triliun Kepala Sekolah di Tangerang

Kepala SMK Negeri 5 Kota Tangerang, Nurhali
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Meski masuk dalam jajaran pejabat terkaya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020, nyatanya tidak membuat Kepala SMK Negeri 5 Kota Tangerang, Nurhali berbesar hati.

Menag Lantik Sekjen, Widyaiswara Ahli Utama dan Pejabat Eselon II Kemenag

Ayah dengan tiga orang anak ini pun mengaku bila harta kekayaan yang dilaporkannya itu sebagian besarnya adalah harta milik sang istri. Dimana, terdapat harta tidak bergerak berupa tanah yang berada di Jakarta Utara seluas 8 hektar dengan nilai Rp1,6 triliun.

"Ya, begini saja saya, tidak ada yang harus dibanggakan. Saya juga kaget kalau ternyata laporan itu dirilis. Kalau soal harta ya kita sebagai pegawai sipil harus wajib lapor. Lagipula itu banyakan istri, dia dapat warisan dari orang tua berupa tanah, ya nilainya segitu," kata Nurhali, Kamis, 15 September 2021.

Tak Terima Dicopot, Kepala Sekolah SMPN di Manggarai NTT Boikot Ujian Siswa

Tanah itu pun sudan diwariskan kepada sang istri sejak tahun 1970. Dimana, dia dan istri tidak memiliki latar belakang keluarga berada.

"Bukan orang ada, biasa aja. Mertua saya itu cuma pedagang, cuma rajin aja beli tanah, jadi ya begitu. Terus diwariskan ke istri, dan ketika menjadi istri saya, maka itu pun dilaporkan," ujarnya.

Agus Fatoni Benahi Penunjukan Pj Kepala Daerah yang Sempat Jadi Polemik, Begini Caranya

Sementara Nurhali mengaku telah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sejak tahun 90-an dan menjabat kepala sekolah, semua aset kekayaannya selalu dilaporkan secara berkala.

"Harta itu kita laporkan tiap tahun, itu wajib dan bukan harta pegawai saja, artinya harta istri suami jadi satu. Dilaporkan sejujurnya karena itu kewajiban penyelenggara negara semuanya bukan saya aja," ungkapnya.

Dengan kekayaan tersebut, Nurhali mengaku tidak tergiur terjun ke politik, meskipun sebentar lagi pensiun. "Saya tahun 2023 pensiun, mau istirahat aja, engga ada minat kesana (politik)," ungkapnya.

Diketahui, harta kekayaan Nurhali sebagian besar bersumber dari tanah yang tercatat sebagai warisan milik sang istri. 

Kemudian yang lainnya, terdapat dua harta berupa tanah warisan lain di Kota Tangerang yang angkanya mencapai Rp850 juta. Lalu, dua tanah lain milik sendiri seluas 2,6 hektar mencapai Rp400 juta.

Tidak hanya tanah, ia juga memiliki tiga kendaraan dengan total Rp558 juta, yakni Pajero Dakkar keluaran 2015 senilai Rp350 juta, Honda Jazz (2011) Rp200 juta, dan kendaraan roda dua senilai Rp8 juta. 

Dia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp74 juta, kas senilai Rp4,5 juta, dan harta lain mencapai Rp30 juta. Hingga total harta miliknya yakni, Rp1.602.018.500.000.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya