Percepat Herd Immunity, Vaksinasi di Kota Malang Mulai Menyasar Masjid

Vaksinasi di Masjid Agung Jami' Kota Malang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya.

VIVA - Polresta Malang Kota terus mempercepat program herd immunity atau kekebalan kelompok di wilayahnya. Vaksinasi kali ini menyasar tempat ibadah yakni di Masjid Agung Jami' Kota Malang.

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Kapolresta Malang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto mengatakan dalam vaksinasi ini mereka menggandeng Satgas COVID-19 NU Malang Raya. Vaksin yang disiapkan sebanyak 1.200 dosis. Mereka ingin jemaah atau warga sekitar masjid sehat dengan vaksinasi.

"Tujuannya selain kita menjaga herd immunity, membuat para jemaah yang ada di masjid Jami' sehat dan terhindar dari virus COVID-19. Kita di Kota Malang selain dari sekolahan, kampus, pondok pesantren kita juga menyasar tempat ibadah," kata Perwira yang akrab disapa Buher ini, Kamis, 16 September 2021.

4 Kejanggalan Pembangunan Masjid yang Diinisiasi Daud Kim, Ternyata Tanahnya Belum Hak Milik ?

Buher mengatakan Masjid Jami' dipilih karena merupakan ikon tempat ibadah di Kota Malang. Mereka ingin membuat jemaah aman dan nyaman saat tempat ibadah bisa kembali dibuka dengan jumlah pembatasan yang lebih banyak. Vaksinasi ini melibatkan 45 tenaga kesehatan dari NU dan Polresta Malang Kota.

"Ya kita berharap apabila beberapa tempat ibadah sudah melaksanakan gerakan serbuan vaksinasi. Sehingga kita berharap biar kita bisa tenang saat menjalankan ibadah di tempat ibadah. Apalagi masjid Jami merupakan suatu ikon dan simbol di Kota Malang," ujar Buher.

Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten

Baca juga: Dinkes: Vaksin Moderna dan Pfizer Tersedia di Seluruh Faskes DKI

Sementara itu, Ketua NU Kota Malang Israqunnajah mengatakan vaksinasi di masjid menyasar imam, khotib yang menyampaikan khotbah salat Jumat dan Marbot atau pengurus Masjid dan takmir masjid. Sistem pendaftarannya melalui Majelis Wakil Cabang (MWC) Masjid di Wilayah NU di setiap kecamatan. Serta di Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU.

"Vaksin untuk imam masjid, Khotib, marbot. Kemudian beliau (Kapolresta) support 1.200 vaksin. Kalau prosentase saya pikir sudah 80 persen lebih (pengurus masjid di Kota Malang). Karena sesungguhnya yang di Jami' ini imamnya, marbotnya sudah di beberapa tempat (vaksinasi)," tutur pria yang akrab disapa Gus Is itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya