Profil Alex Noerdin, Eks Gubernur Sumsel yang Ditahan Kejagung

Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin (tengah) memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Kejaksaan Agung menetapkan Anggota DPR RI, Alex Noerdin (AN) sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi di Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan (PDPE Sumsel) pada Kamis, 16 September 2021. Saat ini, Alex ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan 6 Raperda Sumsel di Depan DPRD, Apa Saja?

Alex lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 9 September 1950. Masa sekolah dasar dan menengah diselesaikan di Palembang. Dia lulus SMA pada tahun 1969. Lalu pada usia 19 tahun, ia pergi ke Jakarta untuk kuliah. 

Di Jakarta Alex mengambil dua kampus yang berbeda.  Pertama, ia kuliah di Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti dan mendapat gelar insinyur pada usia 30 tahun dan kedua pada usia 31 tahun ia meraih gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta.

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita

Dia mulai membangun kariernya di pemerintahan daerah. Dia menjadi staf Bappeda Sumatera Selatan tahun 1981. Lalu menjadi Kasi Perhubungan dan Pariwisata Bappeda Sumatera Selatan. Setelah itu, ia ditugaskan di tingkat kota dan kabupaten. Alex Noerdin menjabat Kacabdin Pariwisata Kota Palembang dan Kabupaten Musi Banyuasin.

Kariernya terus naik. Pada 1990, Alex Noerdin diangkat menjadi Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang dan empat tahun kemudian ia menjadi Ketua Bappeda Kota Palembang. Selanjutntya, ia ditarik kembali ke provinsi menjadi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel dan setahun kemudian ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.

Heboh Kasus Korupsi Rp3.000 T dari Rafael Alun yang Mengalir ke 25 Artis, Begini Faktanya

Tidak lama setelah itu, Alex Noerdin menjadi Bupati Musi Banyuasin selama 2 periode berturut-turut, periode 2001-2006 dan 2007-2012. Namun, sebelum masa jabatannya berakhir, dia maju pemilihan gubernur Sumatera Selatan.

Pada 2008, Alex Noerdin terpilih menjadi Gubernur Sumatera Selatan berpasangan dengan Eddy Yusuf untuk periode 2008-2013. Sukses sebagai guburnur, dia kembali maju pada pemilihan gubernur berikutnya dan sukses. Kali ini dia berpasangan dengan Ishak Mekki untuk memimpin Sumatera Selatan 2013-2018.

Setelah itu, pada 2019, Alex Noerdin maju dalam pemilu legislatif, dia maju mencalonkan diri sebagai Anggota DPR melalui daerah pemilihan Sumatra Selatan II. Alex terpilih dengan suara yang cukup tinggi yakni sebanyak 145.622.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya