- ANTARA/Laily Rahmawaty/am.
VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan TNI dan Polri telah mengidentifikasi dugaan adanya teror dari kelompok kriminal bersenjata teroris (KKB) Papua yang mengganggu pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
“Polri bersama TNI dan instansi lain telah menyiapkan rencana pengamanan dari kegiatan tersebut, dan telah identifikasi berbagai hal-hal yang kemungkinan akan muncul, salah satunya gangguan dari KKB,” kata Rusdi di Mabes Polri pada Kamis, 16 September 2021.
Menurut dia, TNI bersama Polri serta instansi lainnya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah gangguan jelang persiapan kegiatan PON XX 2021 di Papua pada 2-15 Oktober 2021. “Telah disiapkan langkah-langkah untuk pencegahan daripada gangguan yang disebabkan oleh KKB,” ujarnya.
Ia menambahkan Polda Papua terus melakukan operasi kewilayahan jelang pengamanan kegiatan PON XX, baik pengamanan orang, barang, lokasi, maupun kegiatan. Diharapkan, PON berjalan lancar.
“Itu semua diamankan. Mudah-mudahan dapat berlancar baik. Tentunya kita berharap semua PON itu yang ke XX di Papua bisa berjalan aman dan damai. Mohon doa," tandasnya.
Baca juga: Dua Nakes Ditemukan di Jurang Usai KKB Bakar Kiwirok, 1 Meninggal
KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Barang Jemaat di Pegunungan Bintang
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di wilayah Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang.
