Pabrik Kopi Terbesar di Jambi Terbakar, Kerugian Besar

Pabrik kopi terbesar di Jambi terbakar
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Sebuah pabrik kopi terbesar di Jambi terbakar. Pabrik tersebut terletak di Jalan Orang Kayo Pingai, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Para pekerja melihat api mulai melalap itu langsung kabur keluar pabrik dan minta pertolongan kepada warga. 

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Informasi dihimpun VIVA, pabrik kopi yang sudah terkenal itu bernama kopi AAA. Sedangkan pabrik terbakar itu diduga akibat api dari mesin oven pemanggangan sehingga membakar pabrik kopi. Dalam kejadian tidak ada korban jiwa namun kerugian hingga ratusan juta Rupiah. 

Kasi Ops Damkar Kota Jambi Indra saat dikonfirmasi membenarkan pabrik kopi AAA terbakar. Namun tidak sampai menghanguskan seluruh pabrik karena pemadam kebakaran dengan cepat datang ke lokasi kejadian. 

BNPB Sebut Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat

"Ya benar pabrik kopi terbakar namun tidak ada korban jiwa," ujar Indra.

Indra menyebutkan, kebakaran pabrik diketahui terjadi pada Jumat siang, 17 September 2021 sekitar pukul 12.40 WIB. Sedangkan mobil dikerahkan memadamkan api di pabrik sebanyak empat mobil dan sekitar pukul 13.30 WIB api baru bisa dijinakkan. 

Pengemudi Sedan Tabrak 5 Orang di BSD, 1 Diantaranya Tewas di Tempat

"Kita juga dibantu masyarakat dan pihak petugas dari pabrik memadamkan api sehingga pabrik tidak sampai hangus terbakar dan kerugian ditafsir mencapai ratusan juta Rupiah," kata dia.

Amri salah atu warga Selincah mengatakan, saat kebakaran ia melihat kepulan asap besar dari dalam pabrik. Tidak lama kemudian keluar api besar sehingga membakar pabrik. 

"Kejadian itu saat selesai salat Jumat. Para anggota petugas pabrik mengetahui itu juga terlihat mengangkut barang barang dalam pabrik agar tidak membakar kekeseluruhan," sebutnya.

Begitu juga Surni warga sekitar mengatakan abhwa api membesar dalam pabrik begitu cepat. Warga lalu saling membantu menyiram kobaran api sebelum pihak Damkar datang ke lokasi kejadian. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya