Heboh Hujan Es di Jambi, Disebut BMKG Berpotensi Terjadi Lagi

ilustrasi warga soal hujan es.
Sumber :
  • VIVA/Ngadri (Kalimantan Barat)

VIVA – Baru-baru ini wilayah Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi dihebohkan dengan turunnya hujan es sampai merusak puluhan rumah warga. 

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jambi Ibnu Sulistiyono saat dikonfirmasi mengatakan, bagian wilayah barat Jambi memang diguyur hujan es dan bakal bisa terjadi lagi karena Jambi mengalami masa pancaroba. 

"Peralihan musim menyebabkan adanya potensi angin kencang, hujan lebat disertai petir, hingga hujan es," ujar Ibnu pada Jumat, 17 September 2021.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

Ibnu menyebutkan, mengenai hujan es yang sudah terjadi di Merangin disebabkan adanya awan cumulonimbus. Terjadinya hujan es tidak bergantung pada wilayah namun ditentukan dengan pergerakan awan. 

"Masa pancaroba timbul cuaca ekstrem baik berupa angin kencang maupun hujan lebat sporadis beserta. waktunya menjelang siang hingga sore hari," kata dia.

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Mengenai hujan es kata Ibnu biasanya disebabkan adanya awan cumulonimbus dan fenomena biasa di tengah pancaroba terjadi saat siang hari dan menjelang sore. Namun durasi hujan es akan cukup singkat. 

"Luas wilayah hujan es saat hujan es biasanya 5 sampai 10 kilometer dan saat hujan es paling lama 10 menit," kata dia.

Ibnu mengatakan, saat ini hampir seluruh wilayah Jambi sudah memasuki musim penghujan. Oleh karena itu ia meminta kepada masyarakat agar tetap selalu waspada potensi banjir, longsor dan angin kencang dilaut. 

"Kita akan update data terus perkembangan terus kepada publik mengenai cuaca khususnya di Jambi dan saat kita pesan ke masyarakat agar tetap waspada saat cuaca ekstrem," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya