Nakes Jadi Korban Penyerangan KKB, Polri: Jadi Perhatian Khusus

Brigjen Rusdi Hartono, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Aksi kekerasan dilakukan kelompok kriminal bersenjata teroris (KKB) terhadap sejumlah tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Kecaman kepada KKB mengalir dari berbagai pihak.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan Polri akan menjadikan perhatian khusus kasus aksi kekerasan yang dilakukan  KKB terhadap tenaga kesehatan.

“Itu sudah menjadi hal yang diperhatikan Mabes Polri, bagaimana peningkatan daripada eskalasi aktivitas dari KKB ini sendiri. Itu menjadi perhatian dari Mabes Polri dan TNI,” kata Rusdi di Mabes Polri pada Jumat, 17 September 2021.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

Menurut dia, aparat TNI dan Polri masih terus bekerja dalam rangka mengembalikan situasi di Papua menjadi kondusif. 

"Sekarang sedang diupayakan mengembalikan lagi kondisi Papua untuk kondusif,” ujarnya.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Disamping itu, Rusdi merespons adanya dorongan supaya tenaga kesehatan di Papua dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Namun, kata dia, TNI dan Polri menjamin keamanan tenaga kesehatan disana.

"Ketika ada dorongan untuk bagaimana bisa mengamankan tenaga kesehatan, itu menjadi perhatian TNI-Polri untuk bisa mengamankan. Sehingga, pelayanan-pelayanan kesehatan di Papua bisa berjalan dengan baik,” jelas dia.

Kementerian Kesehatan RI sebelumnya menerima informasi dari Polda Papua mengenai tindakan kekerasan yang melibatkan KKB terhadap 10 tenaga kesehatan. Sebanyak 8 orang sudah memperoleh perlindungan di pos TNI.

Namun, dua nakes lainnya sempat ditahan KKB. Satu di antaranya Gabriella Meilani (22) yang tewas karena terjatuh ke jurang. Satu lainya akhirnya bisa diselamatkan aparat TNI-Polri.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya