Korban Kebiadaban KKB di Kiwirok Papua Dirawat di Jayapura

Korban kekerasan KKB di Kwirok Dirawat di RS Marthen Indey Jayapura
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan (Papua)/HO-TNI

VIVA – Kodam XVII/Cenderawasih saat ini telah memberikan perawatan terhadap para korban kekerasan, kekejaman dan kebiadaban dari Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua yang terjadi di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Para korban saat ini dirawat secara intensif di Rumah Sakit TK II Marthen Indey Jayapura, Sabtu, 18 September 2021.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Saat dikonfirmasi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) TK ll Marthen Indey, Kolonel Ckm dr. I. Ketut Djulijasa, Sp.B. menyampaikan, saat ini seluruh korban telah mendapatkan perawatan secara intensif.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

"Para korban saat ini sedang mendapatkan  perawatan secara intensif di Rumah Sakit TK II Marthen Indey. Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A memberikan perhatian penuh terhadap pengobatan seluruh korban dan memerintahkan agar semua korban diberikan penanganan dan perawatan yang terbaik," terang Kolonel Ketut Djulijasa.

Selanjutnya, Kolonel Ketut menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat 5 orang korban kekejaman KKB yang dirawat di RS TK II Marthen Indey.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

"5 orang nakes yang mengalami luka ringan setelah dilaksanakan pemeriksaan secara intensif dan kemarin atas permintaan sendiri sudah kembali ke rumah sanak famili yang berada di Jayapura, sedangkan 4 nakes lainnya dan 1 anggota TNI masih dilakukan perawatan," jelas Ketut.

Selain mengalami kekerasan fisik, lanjut dia, para korban juga masih mengalami trauma psikologis akibat tindakan kekerasan dan kekejaman yang dilakukan oleh KST.

"Selain memberikan pengobatan secara fisik, pihak Rumah Sakit juga memberikan terapi psikologis kepada para korban di mana para korban tersebut juga mengalami trauma psikologis. Mari kita doakan semoga para korban dapat segera pulih dan sehat kembali," tutup Karumkit TK II Marten Indey.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya