Malam Ini Puncak Ramai, 8.000 Kendaraan Diputar Balik

Keramaian wisatawan di Gadog Puncak Bogor, Minggu malam.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Pemberlakuan Ganjil Genap bagi kendaraan yang masuk kawasan Puncak Bogor tak menyurutkan antusiasme wisatawan untuk datang ke lokasi ini. Hingga malam ini, ribuan kendaraan rela antre meski harus berjam-jam menunggu one way atau satu arah. 

Viral Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Mobil Rp200 Ribu, Polisi Turun Tangan

Pantauan di lokasi malam ini, kepadatan terjadi dari arah Jakarta menuju Puncak. Beberapa lokasi rumah makan tampak ramai, tak sedikit dari restoran yang tidak menerapkan jaga jarak dengan kapasitas maksimal. 

Tak hanya di restoran, keramaian juga tampak di beberapa rest area atau pusat oleh-oleh. Tak sedikit warga tampak tidak mengunakan masker saat berada di kawasan Puncak. 

Detik-detik Polisi Setop Ambulans Lawan Arus One Way, Ternyata Bukan Bawa Pasien Sakit

Baca juga: Viral Satpol PP Bogor Cekik Pedagang Asongan Saat Penertiban

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata mengatakan, Ganjil genap dilaksanakan di 8 titik termasuk jalur alternatif. Petugas akan memecah arus dan tidak hanya fokus pada lalu lintas di jalan Gadog. 

Pengakuan Anak Buah Syafrin Tumpangi Mobil Dishub DKI yang Buang Sampah Sembarangan

“Sejak dua hari Jumat Sabtu kemarin total 8.000 lebih kendaraan diputar balik,” katanya, Minggu 19 September 2021.

Meski diberlakukan Ganjil Genap, kata Dicky, kepolisian juga menerapkan one way satu arah dari arah Puncak menuju arah Jakarta dan sebaliknya secara bergantian. 

“hal ini difungsikan untuk mengurai arus dari atas sehingga tidak jadi kepadatan lebih lanjut. Dalam rangka mengendalikan arus agar tidak terjadi penumpukan kita akan laksanakan lebih dini lebih awal,” katanya.

Terkait pencegahan kerumunan yang terjadi, Dicky mengatakan, akan berbagi tugas dengan Satgas tingkat Kecamatan untuk patroli di kawasan Puncak. 

“Kami bersinergi dengan Satgas di tingkat Kecamatan jadi akan patroli woro woro ke tempat kerumunan restoran hingga lokasi wisata. Pengawasannya kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kerumunan,” jelasnya. 

Satgas COVID-19 mengimbau wisatawan mencegah penularan COVID-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya