Viral Rombongan Gowes ke Tempat Wisata, Pemkot Malang Beri Penjelasan
- VIVA/ Lucky Aditya
VIVA – Sebuah video rombongan Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur sedang berolahraga sepeda atau gowes, viral di media sosial. Dalam rombongan juga ada Wali Kota Malang Sutiaji dan istrinya Widayati. Hanya saja, banyak yang menduga bahwa itu melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III.
Karena Pantai Kondang Merak, di Kabupaten Malang sebagai tujuan rombongan gowes masih tutup selama PPKM Level III.
Bahkan muncul kabar yang beredar, rombongan Pemkot Malang ini memaksa masuk ke tempat wisata ini meski masih tutup. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 19 September 2021 kemarin.
"Sebenarnya memaksa itu tidak, karena kita sudah izin ke pengelola pantai. Pun kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, istilah kita kulo nuwun ke mereka sebelumnya," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Donny Sandito.
Donny menjelaskan bahwa dalam kegiatan gowes ini, murni untuk olahraga bukan rekreasi ke pantai. Terkait foto-foto dan video yang viral mereka sedang memaksa masuk ke pantai sambil berswafoto, Pemkot Malang membantahnya. jelas dia, rombongan hanya mampir sebentar untuk istirahat dan sudah diberi izin oleh pengelola pantai.
"Sebenarnya kendalanya itu sinyal, yang di luar sulit komunikasi dengan yang di dalam (petugas pantai). Kita di sana cuma sebantar kok, mungkin hanya 30 menit. Untuk istirahat makan dan minum, terus loading (menaruh sepeda ke mobil) habis itu pulang," jelas Donny.
Donny menuturkan bahwa gowes merupakan aktivitas rutin setiap minggu oleh rombongan Pemkot Malang, yang dipimpin Wali Kota beserta Seketaris Daerah. Beberapa kepala dinas, camat dan lurah juga ikut dalam kegiatan ini termasuk Donny sebagai Kabag Humas Pemkot Malang. Menurutnya, gowes sebagai media kampanye mengajak masyarakat untuk gemar olahraga.
"Sebenarnya itu ya dari pada di pinggir jalan kita izin istirahat masuk sebentar di pantai. Gowes ini kan kegiatan rutin pak wali. Kita tidak menyangka bisa viral, karena sebelumnya kita ke Kebun Teh, ke Kota Batu tidak ada masalah. Kebetulan kemarin bapak (wali kota) minta rute ke Jalur Lingkar Selatan (JLS) ke pantai," jelas Donny.
