Termotivasi Jokowi, Tokoh Muda NU Ini Bikin Terobosan saat Pandemi
- Istimewa
VIVA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum lama ini menerima Asosiasi Pedagang dan Paguyuban Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nasional di Istana Negara. Salah satu pertemuan itu terkait kepengurusan legalitas atau perizinan para pelaku UMKM nasional.
Terkait itu, tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Witjaksono menilai Jokowi sudah berusaha menjaga ketahanan dan pertumbuhan UMKM di Tanah Air. Ia pun termotivasi dengan pemerintahan Jokowi yang terus menjaga sektor UMKM.
Upaya Witjaksono ini membuat terobosan dengan menginisiasi kegiatan gratis biaya kepengurusan legalitas atau perizinan bagi 1000 pelaku UMKM. Masalah legalitas perizinan menjadi faktor penting.
“Pertama, Saya tergerak dan termotivasi melakukan kegiatan gratis biaya kepengurusan legalitas 1000 UMKM. Ini Setelah melihat wujud nyata betapa luar biasa daya upaya yang dilakukan Pak Jokowi dalam melindungi, menjaga dan menumbuhkan UMKM di tengah pandemi COVID-19," kata Witjaksono, dalam keterangannya, Senin, 20 September 2021.
Dia mengatakan inisiasi programnya itu dinamakan dengan Bantuan Produktif (BanPro). Ia berharap banyak pegiat UMKM yang menirunya sehingga bisa membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan legalitas dan perizinan.
Menurutnya, sektor UMKM mesti dijaga karena masih menjadi urat nadi pertumbuhan dan ketahanan ekonomi Indonesia khususnya saat pandemi COVID-19.
“Ingat, UMKM merupakan soko guru ekonomi kerakyatan, bangsa dan negara Indonesia. UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB Indonesia sebesar 61,07 persen atau senilai dengan Rp8.573,89 triliun," jelasnya.
Pun, ia bilang UMKM punya peran penting terhadap perekonomian Indonesia karena mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada.
"Terbukti ekonomi kerakyatan yang menjadi penyelamat pada saat krisis ekonomi Indonesia," ujar Witjaksono yang juga Ketua Umum Serikat Nelayan Nadhlatul Ulama (SNNU) itu.
Kemudian, ia juga mengingatkan agar koleganya sesama pelaku UMKM bisa memanfaatkan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM Rp1,2 juta yang cair September 2021 ini.
Untuk diketahui, BPUM yang diinisiasi Presiden Jokowi pada 2021 akan membagikan Banpres produktif senilai Rp 15,3 triliun kepada 12,8 juta pelaku UMKM.
"Keberpihakan kepada kita (UMKM) jelas dan nyata. Bukan hanya memikirkan, negara hadir melindungi, menjaga dan menumbuhkan UMKM ditengah masa-masa sulit seperti ini. UMKM harus tangguh," kata Witjaksono.
Saat pertemuan dengan Asosiasi Pedagang dan Paguyuban UMKM nasional di Istana Negara pada 15 September 2021, Jokowi menyampaikan beberapa pesan. Salah satunya agar 30 juta pelaku UMKM segara masuk ke dalam sistem digital pada 2023 melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Menurut Jokowi, program ketahanan dan pertumbuhan UMKM saat pandemi COVID-19 memerlukan peran aktif serta sinergitas segenap eksponen UMKM.
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung
JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.
