Penangkapan di Kolaka Timur, KPK Periksa Intensif Bupati di Polda

Penyidik KPK. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

VIVA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Salah satu yang ditangkap yakni Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur.

"Iya, satu di antaranya (bupati)," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi awak media, Rabu, 22 September 2022.

Ali lebih jauh mengatakan, Andi Merya Nur belum dibawa ke kantor KPK, Jakarta. Andi Merya, kata Dia, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Tenggara.

"Betul masih dilakukan pemeriksaan di sana, masih dilakukan pendalaman di sana," kata Ali.

Baca juga: Tim KPK-Polri Beberkan Kronologi Penangkapan Bupati Nganjuk

Andi Merya Nur dan sejumlah pihak lainnya diringkus lantaran diduga terlibat dalam tindak pidana suap. Namun Ali belum dapat menyampaikan lebih jauh mengenai identitas pihak lainnya yang turut dibekuk dalam OTT ini.

Hal ini lantaran tim Satgas masih meminta keterangan dan memeriksa para pihak yang dibekuk.

"Tentu dalam proses permintaan akan dimintakan identitas, kami belum bisa menjelaskan secara lengkap, dan terkait dengan apa, ini merupakan tindak lajut dari laporan masyarakat, berupa tindak pidana pemberiaan dan penerimaan uang atau biasa di sebut suap. Pagi ini masih penyelidikan mencari peristiwa pidana, kami masih menganalisa dari beberapa pihak," katanya.

Ternyata SYL Pakai Uang Peras Pejabat Kementan untuk Renovasi Rumah dan Perawatan Keluarga
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor

Jumat Ini KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor soal Korupsi Potongan Insentif

Komisi Pemberantasan Korupsi, memanggil Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor, terkait dengan dugaan kasus korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD di Sidoarjo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024