Mengenal Hari Paskah: Sejarah, Perhitungan Rangkaian, dan Maknanya

Teatrikal Jalan Salib Paskah
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Hari Paskah adalah salah satu hari keagamaan yang dirayakan oleh seluruh umat Kristen Protestan dan Katolik. Di negara kita, Hari Paskah juga dinamakan sebagai Hari Kenaikan Yesus Kristus dan Hari Kebangkitan Isa Almasih yang dirayakan setiap bulan April setiap tahunnya.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Hari Paskah digelar sejak hari Minggu pertama sesudah bulan purnama pertama pada atau sesudah titik bulan semi. Dilansir dari Britannica, Paskah berasal dari bahasa latin Pascha dan bahasa Yunani Pascha yang memiliki arti perayaan utama gereja Kristen, yang merayakan Kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah Penyaliban-Nya.

Perayaan Paskah yang tercatat paling awal berasal dari abad ke-2, meskipun peringatan Kebangkitan Yesus mungkin terjadi lebih awal. Nah, berikut ulasan mengenai Hari Paskah lebih lengkap berikut ini.

Mengungkap Makna Simbol Telur Paskah, Lebih dari Sekadar Telur

Lalu, Apa yang Dimaksud dengan Hari Paskah?
Sejarah dan Arti Hari Paskah

Prosesi Jalan Salib

Photo :
  • Antara/Yudi Mahatma
6 Tradisi Unik Merayakan Hari Paskah dari Berbagai Negara

Disadur dari Britannica, arti paskah merupakan kemenangan Yesus Kristus dari kematian. Paskah adalah tiga hari setelah meninggalnya Yesus Kristus di kayu salib. Dengan kata lain, hari kebangkitan Yesus Kristus adalah kehidupan yang kekal yang diberikan kepada umat manusia.

Dalam Perjanjian Lama, Paskah merupakan perayaan orang Israel pada saat memperingati Passover atau bulan purnama sesudah ekuoinoks vernal. Secara etimologi, Passover mempunyai makna ‘melewati’ dan secara khusus dalam tradisi Yahudi merujuk pada pembebasan orang Yahudi dari perbudakan Mesir.

Paskah merupakan kebangkitan Yesus yang sudah mengubah jalan hidup manusia. Selain itu, kebangkitan-Nya juga sudah membawa perubahan status dan juga menyerahkan transformasi dalam hidup. Dalam sebuah keyakinan umat Kristiani, penyaliban dan juga kebangkitan Yesus terjadi pada saat Passover tahun 30.

Perhitungan Tanggal Paskah
Hari Paskah pernah dirayakan pada akhir Maret, tapi pernah juga pada akhir April. Pada tahun 2021 Paskah diperingati pada 4 April dan di tahun sebelumnya, 2019 jatuh pada tanggal 21 April. Kemudian pada tahun 2022, Hari Paskah jatuh pada 17 April 2022. Hari Paskah selalu jatuh pada Minggu pertama sesudah bulan purnama yang menyusul titik awal musim semi.

Tapi, bulan purnama tersebut tidak dihitung dengan astronomi modern. Untuk penghitungan Paskah, titik balik atau hari pertama musim semi kerap dihitung pada 21 Maret. Dan pada tahun ini, hari Minggu pertama sesudah 21 Maret adalah 28 Maret dan oleh sebab itu, Paskah jatuh pada 4 April.

Rangkaian Hari Paskah

Beragam Persiapan Jelang Perayaan Hari Suci Paskah

Photo :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Masih dari Britannica, di dalam kalender Kristen Paskah mencakup periode 40 hari Prapaskah sebelum Minggu Paskah, yang termasuk hari pertobatan, musim puasa, dan pekan suci. Pekan suci adalah rangkaian paskah yang terdiri atas Minggu Palem, Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci, dan baru Hari Paskah pada Minggunya.

Minggu Palem merupakan hari peringatan dan penyambutan Yesus di Yerussalem, pada saat para pengikut Yesus menempatkan ranting pohon palem di jalan guna menyambut-Nya. Tapi, kedatangan Yesus tidak disambut baik oleh semua orang.

Kemudian dilanjutkan dengan Kamis Putih. Kamis Putih adalah hari peringatan Perjamuan Terakhir Yesus dengan semua muridnya. Di hari ini, Yesus mengundang seluruh pengikutnya untuk makan roti dan juga meminum anggur.

Pada hari ini juga, Yesus membuat ramalan bahwa akan ada salah seorang pengikut yang mengkhianatinya. Ramalan tersebut terungkap bahwa Yudas Iskariot memutuskan untuk menyerahkan Yesus kepada para imam besar Yahudi dengan imbalan 30 keping perak.

Dilanjutkan dengan Jumat Agung yaitu otoritas dan pemuka agama di Romawi memaksa gubernur Romawi Pontius Pilatus untuk membunuh-Nya. Yesus kemudian di salib di hari tersebut, Dia diadili, disiksa dan disalib dengan paku hidup-hidup.

Ketika pemakamannya, tubuh Yesus dibiarkan sepanjang hari sehingga peristiwa tersebut dinamakan sebagai Sabtu Suci atau peringatakan dalam masa transisi antara Penyaliban dan Kebangkitan Yesus. Tapi, pada hari Minggu, para pelayat tidak menemukan jasad Yesus sehingga hal ini dinamakan sebagai Hari Kebangkitan Yesus dengan nama Hari Paskah.

Makna Perayaan Hari Paskah

Drama Penyaliban Yesus di Katedral Jakarta - Paskah Isa Almasih

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Keluar dari Gelap Menuju Terang

Seorang manusia sering terpegaruh oleh dunia gelap sehingga tidak memiliki harapan dalam hidupnya. Yesus Kristus menyerahkan sebuah pengharapan baru untuk setiap orang yang percaya bahwa Dia sudah bangkit.

Bangkit dari Kehidupan Lama dan Memulai Kehidupan Baru

Dalam kehidupan manusia kerap menemui masalah dan membuat dosa. Sesudah kebangkitan-Nya, Yesus ingin mengajarkan berbagai perubahan dari perbuatan jelek yang dulu pernah dilakukan. Terutama perlakuan buruk yang melibatkan dosa harus dibuang dan bangkit sesuai ajaran Tuhan.

Batu Penghalang Telah Disingkirkan

Tuhan menyampaikan kepada seluruh umat bahwa batu penghalang untuk bertemu dengan Allah telah disingkirkan di Hari Paskah. Seluruh halangan yang dilakukan oleh iblis untuk menjauhkan umat Kristiani kepada Tuhan telah dihilangkan. Dengan kata lain, dapat melangkah ke tempat Tuhan Allah dan dapat menjadi murid teladan untuk Tuhan dan menuruti perintah Allah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya