Kasus Dugaan Pelanggaran PPKM, Rombongan Gowes Pemkot Malang Di-swab
- VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)
VIVA – Polres Malang terus melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh rombongan Pemerintah Kota Malang. Wali Kota Malang beserta jajaran bersepeda atau gowes ke Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, pada Minggu, 19 September 2021.
Dalam kegiatan itu, diduga rombongan Wali Kota Malang memaksa masuk ke kawasan Pantai Kondang Merak. Sementara dalam aturan Pemerintah Kabupaten Malang seluruh pantai yang ada di kawasan Malang Selatan tutup karena mereka masih berada pada PPKM Level III.
Kasat Reskrim Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Donny Kristian Baralangi mengungkapkan langkah lanjutan dari penyelidikan kasus ini. Sebanyak 40 rombongan Gowes menjalani swab. Termasuk Wali Kota Malang, Sutiaji, Sekretaris Daerah Erik Setyo Santoso dan beberapa orang lainnya yang ikut Gowes.
"Kegiatan hari ini agendanya swab. Sebanyak 40 orang termasuk beliau (Wali Kota Malang)," kata Donny, Rabu, 22 September 2021.
Donny mengatakan alasan melakukan swab karena mereka ingin memastikan bahwa rombongan peserta gowes Pemkot Malang tidak ada yang terpapar COVID-19. Swab dilakukan di Labolatorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Malang dan Polres Malang.
"Swab untuk memastikan dari para peserta tidak ada yang terpapar. Lokasinya di kota dan di Polres Malang dibagi dua (rombongan swab)," ujar Donny.
Berdasarkan informasi di lapangan, rombongan Pemkot Malang tiba di Labkesda Kota Malang sejak pukul 09.00 WIB. Orang yang di-swab sekira 20-an, tidak tampak Wali Kota Malang Sutiaji namun Sekretaris Daerah Erik menjalani swab di tempat ini.
Sebelumnya, buntut dari viralnya video rombongan Pemerintah Kota Malang sedang berolahraga sepeda atau gowes ke pantai, Sekretaris daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso mewakili Wali Kota Sutiaji meminta maaf karena sudah membuat gaduh.
Kegiatan olahraga ini menjadi viral karena dilakukan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III. Apalagi semua wisata pantai di Kabupaten Malang masih ditutup.
"Kami benar-benar menyampaikan permintaan maaf dan permohonan maaf sebesar-besarnya. Untuk selanjutnya, kami akan mengikuti alur proses yang nantinya akan ditetapkan baik dari Polres Malang ataupun Polsek setempat," tutur Erik.
