Muncul Klaster COVID-19 di Sekolah, Nadiem Tegaskan PTM Tetap Jalan

Nadiem Makarim pada Youtube Channel Kemendikbud RI .
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sejumlah daerah dihebohkan dengan munculnya klaster penyebaran COVID-19 di sekolah. Hal itu menjadi polemik, apakah kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah bisa sudah bisa dilakukan saat ini.  

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Merespons hal tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menegaskan, PTM tetap harus dilakukan. khususnya di daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 hingga 3. 

"Kalau pun ada klaster saya menghimbau kepala dinas pendidikan maupun kepala sekolah khususnya di Indonesia menutupnya sementara. Dan pastinya mereka menjaga protokol kesehatan namun aturan menteri pendidikan tetap dijalankan," ujar Nadiem, Rabu, 22 September 2021.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Nadiem menyebutkan, terkait klaster sekolah bukanlah hal baru. Karena sebelumnya juga sudah dilakukan sekolah tatap muka terbatas, bahkan di daerah Jambi sendiri beberapa sekolah sudah dibuka . 

"Ini bukan hal baru dan ini bukan eksperimen baru karena angka COVID lebih rendah dari sebelumnya. Tetapi dengan protokol kesehatan ketat," jelasnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: RI Punya 285 Menara Suar, Kemenhub: Keamanan Pelayaran Jadi Prioritas

Nadiem mengatakan, akan mengambil sikap secara keras kepada sekolah dan juga kepala dinas kalau sekolahnya tidak melakukan protokol dengan baik. 

"Semua kasus-kasus tersebut sudah kita selidiki dan sekolahnya tentunya kita dorong langsung tertutup dan jangan sampai berhentikan proses pelaksanaan tatap muka," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya