Muncul Klaster COVID-19 di Sekolah, Nadiem Tegaskan PTM Tetap Jalan

Nadiem Makarim pada Youtube Channel Kemendikbud RI .
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sejumlah daerah dihebohkan dengan munculnya klaster penyebaran COVID-19 di sekolah. Hal itu menjadi polemik, apakah kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah bisa sudah bisa dilakukan saat ini.  

Merespons hal tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menegaskan, PTM tetap harus dilakukan. khususnya di daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 hingga 3. 

"Kalau pun ada klaster saya menghimbau kepala dinas pendidikan maupun kepala sekolah khususnya di Indonesia menutupnya sementara. Dan pastinya mereka menjaga protokol kesehatan namun aturan menteri pendidikan tetap dijalankan," ujar Nadiem, Rabu, 22 September 2021.

Nadiem menyebutkan, terkait klaster sekolah bukanlah hal baru. Karena sebelumnya juga sudah dilakukan sekolah tatap muka terbatas, bahkan di daerah Jambi sendiri beberapa sekolah sudah dibuka . 

"Ini bukan hal baru dan ini bukan eksperimen baru karena angka COVID lebih rendah dari sebelumnya. Tetapi dengan protokol kesehatan ketat," jelasnya.

Baca juga: RI Punya 285 Menara Suar, Kemenhub: Keamanan Pelayaran Jadi Prioritas

Nadiem mengatakan, akan mengambil sikap secara keras kepada sekolah dan juga kepala dinas kalau sekolahnya tidak melakukan protokol dengan baik. 

"Semua kasus-kasus tersebut sudah kita selidiki dan sekolahnya tentunya kita dorong langsung tertutup dan jangan sampai berhentikan proses pelaksanaan tatap muka," terangnya.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024