Luhut Laporkan Haris Azhar, Rocky Gerung: Agak Konyol

Rocky Gerung di salah satu area rumahnya
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Aktivis Rocky Gerung, merespons terkait langkah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang menuntut Haris Azhar sebanyak Rp 100 Miliar. Menurut Rocky, dia siap mengambilalih dan membantu Haris Azhar apabila kalah dan harus membayar Rp 100 M.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

"Saya akan ambil alih itu karena saya nuntut sentul city Rp1 triliun kan kalau cuma seratus miliar, sedikit banget itu. Ya itu kalau kalah apalagi kalau menang kalau menang ya bertambah lagi," kata Rocky dalam video di akun Youtubenya, Kamis 23 September 2021

Menurut Rocky, langkah Luhut melaporkan Haris Azhar secara pidana maupun perdata adalah langkah yang konyol. Karena Haris Azhar adalah aktivis yang memang kerap bersikap kritis, sedangkan Luhut adalah pejabat publik yang setiap  langkahnya menjadi sorotan masyarakat.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

"Jadi sebetulnya agak konyol karena Haris Azhar itu adalah aktivis dan rakyat itu tahu apa reputasi Haris Azhar itu. Sementara Pak Luhut adalah pejabat rakyat tahu apa reputasi Pak Luhut. Jadi dari segi pertandingan opini publik, pasti Pak luhut ada di dalam keadaan terdesak itu apalagi kalau dia masuk ke wilayah hukum," ujarnya

Rocky mempercayai apabila Luhut ingin menegakkan prinsip setiap orang berkedudukan sama di mata hukum. Namun seorang oejabat negara yang melaporkan aktivis, diniliai terlalu gegabah.

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK

"Yang dilupakan sebetulnya dan saya kira penasehat hukum Pak Luhut terlalu gegabah membawa itu ke wilayah tuntut menuntut dan bikin tuntutan pidana ada, tuntutan perdata ada. Soal 100 miliar tadi misalnya yang dijanjikan akan diberikan kepada masyarakat Papua Bagaimana kalau Pak Luhut kalah di pengadilan masyarakat Papua menganggap bahwa kita akan dapat apa Kalau kalah," kata Rocky

Dia juga mengingatkan agar Luhut tidak memperlebar masalah dengan melibatkan masyarakat Papua. Karena permasalahan Papua belakangan ini cukup sensitif untuk dibahas.

"Jadi jangan libatkan sesuatu dengan kondisi yang sekarang juga masih sangat sensitif soal masyarakat Papua," ujarnya

Penasihat Hukum Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Juniver Girsang mengatakan selain pelaporan kepada Polisi, kliennya juga membawa masalah Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida ke ranah perdata.

Menurut dia, untuk pelaporan kepada pihak kepolisian, pihaknya menyertakan rekaman video yang dipersoalkan oleh kliennya. 

Sementara dalam gugatan nanti, kliennya menuntut kepada Haris Azhar dan Fatia Maulida yang diduga telah mencemarkan nama baik kliennya membayar ganti rugi sejumlah Rp100 miliar. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya