Jokowi Tinjau Vaksinasi BIN di Cilacap, Beri Pesan ke Siswa dan Santri

Presiden Jokowi meninjau vaksinasi yang diselenggarakan BIN di Cilacap
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar vaksinasi massal bagi pelajar, santri, dan door to door di 10 provinsi Indonesia secara serentak. Salah satunya di SMAN 2 Cilacap, Jawa Tengah.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek vaksinasi secara langsung di SMAN 2 Cilacap. Selain mengecek, Jokowi juga menyapa secara virtual ke provinsi lainnya.

Jokowi mengatakan, hari ini vaksinasi massal bagi untuk pelajar dan santri diadakan oleh BIN dengan total sebanyak 107.000 di 10 Provinsi Indonesia. Jokowi berharap, setelah anak-anak divaksin bisa kembali melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

“Hari ini kita melakukan vaksinasi massal untuk para pelajar dan para santri yang diadakan oleh BIN. Hari ini divaksin 107.000 pelajar dan santri di 10 provinsi,” ucap Jokowi, di SMAN 2 Cilacap, Kamis, 23 September 2021.

Jokowi berharap serbuan vaksinasi massal untuk pelajar dan santri ini bisa terus dilaksanakan agar pelajar maupun santri bisa segera melakukan PTM. Namun, Jokowi tetap mengingatkan pentingnya protokol kesehatan. 

Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam

“Kita harapkan setelah divaksin, anak-anakku semuanya baik para pelajar maupun santri bisa melakukan PTM kembali. Tetapi kalau level Kota dan Kabupatennya sudah level 3, silakan belajar tatap muka. Tentunya dengan protokol kesehatan (prokes), utamanya memakai masker. Itu titipan saya,” ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berbincang dengan santri secara virtual. Salah satunya yaitu di Pondok Pesantren Nurul Ali Magelang.

“Alhamdulillah atas berkat bantuan Bapak, kami sudah bisa melaksanakan pembelajaran dengan aman dan bepergian. Saya tuh berharap banget sama Bapak, supaya Bapak meningkatkan lebih kualitas enterpreneur dari bidang bisnis sekolahan. Sehingga kita tidak bergantung kepada pemerintah Pak, setelah pulang dari Ponpes kita memiliki ilmu kemandirian dalam bisnis wirausaha,” ujar Ahmad salah satu Santri Pondok Pesantren Nurul Ali Magelang.

Jokowi menanggapi dengan bertanya, apakah di Ponpes ini sudah ada komunitas Balai Latihan Kerja (BLK). Dan dijawab masih menunggu.

“Sampai saat ini masih menunggu kapan ni BLK sampai ke Ponpes. Saya yakin setelah ini Pak Jokowi menunjuk, ini loh Ponpes Nurul Ali,” tambahnya.

Jokowi membeberkan, akan segera membangun BLK Komunitas di Ponpes Nurul Ali dengan segera. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan ilmu kewirausahaan bagi para santri.

“Enggeh (Baik), segera kita bangun BLK Komunitas di Ponpes Nurul Ali dengan segera. Terutama untuk meningkatkan enterpreneurship kewirausahaan bagi santri,” pungkasnya.

Adapun vaksinasi door to door, vaksinasi santri, dan vaksinasi pelajar digelar BIN secara serentak di 10 provinsi dengan total 107.000 dosis. Selain Jawa Tengah, ke-9 provinsi lainnya adalah Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

BIN turut memberikan bantuan sosial dalam kegiatan vaksinasi ini. Warga yang divaksin secara door to door menerima paket sembako, sedangkan para santri dan pelajar menerima paket vitamin.

Baca juga: Di Sidang Umum PBB, Jokowi Singgung Politisasi dan Diskriminasi Vaksin

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya