Ada Peran Insinyur yang Bantu Dokter Selama Pandemi Covid-19

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua Umum PII Pusat, Heru Dewanto mengatakan para insinyur siap menghadapi peralihan masa dari pandemi menjadi endemi Covid-19. Meski demikian, dia juga meminta insinyur untuk tetap menperhatikan protokol kesehatan.

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

"Endemi ini kita harus berhati-hati. Kenapa? Karena endemi untuk Covid-19 ini mungkin bisa berbeda dengan endemi demam berdarah misalnya penanganannya. Endemi Covid-19 disalurkan lewat manusia, sehingga ada kekhawatiran muncul yang namanya hyper endemi misalnya," ujar Heru Dewanto dalam keterangannya, Sabtu 26 September 2021.

Heru menjelaskan, permasalahan Covid-19 bukan hanya urusan para tenaga medis. Heru mengatakan para insinyur punya andil untuk berpartisipasi, yakni dengan membantu para dokter dengan menciptakan teknologi baru di bidang kesehatan.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

"Kemudian apa saya yang sudah PII lakukan, kami mencoba berkomunikasi. Selama ini kan kelihatannya urusan kesehatan kan murni urusan dokter saja. Padahal kita tahu di balik dokter itu ada teknologi. Dokter selama ini bekerja, semua menggunakan teknologi. Teknologi kesehatan itu kan sumbernya berasal dari para insinyur," terangnya.

Di luar negeri, hal tersebut sudah umum terjadi menurut Ketua Umum PII. Tapi di Indonesia  melibatkan pemikiran para insinyur di dunia kesehatan adalah sesuatu yang masih jarang terjadi.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

"Untuk itulah kami mengajak para insinyur untuk maju ke depan, bersama-sama menjadi pilar ketahanan kesehatan nasional bersama dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Tentu kita harus mendalami betul para insinyur ini. Apa saja  sih kebutuhan di dunia kesehatan. Karena itulah kami berkomunikasi dengan asosiasi kesehatan, produsen alat kesehatan, industri kesehatan dan lain sebagainya, untuk memahami apa kebutuhan dan syarat-syarat di dunia kesehatan," katanya.

Heru Dewanto mengatakan setelah para insinyur sukses membantu dunia kesehatan melalui teknologi baru, tahapan berikutnya adalah menjodohkan teknologi tersebut dengan industri, sehingga teknologi baru di bidang kesehatan itu bisa membantu perindustrian alat-alat kesehatan dalam negeri.

Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024