Nakes Gerald Sokoy Korban KKB di Kiwirok Akan Diperiksa

Warga dan guru dievakuasi dengan helikopter TNI AD dari Distrik Kiwirok, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua, Rabu, 22 September 2021, menyusul gangguan keamanan di daerah itu akibat ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan bahwa penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan Gerald Sokoy yang diserahkan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang pada Sabtu pekan lalu.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

"Memang kami sudah menjadwalkan untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan, Gerald Sokoy, dalam minggu-minggu ini. Selain Gerald, [penyidik] juga akan meminta keterangan dari empat nakes yang bertugas di Puskesmas Kiwirok yang terluka dan sempat dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura," kata Faizal di Jayapura, Minggu, 26 September 2021.

Ia mengatakan, sebelumnya penyidik sudah meminta keterangan dari lima nakes yang tidak dirawat di rumah sakit. Berdasarkan pengakuan mereka terungkap beberapa pelaku pembakaran dikenal dan merupakan penduduk Kiwirok.

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

Faizal, yang juga menjabat Komandan Satgas Penegakan hukum Nemangkawi, mengatakan bahwa untuk memulihkan pengamanan di Kiwirok, aparat sudah menambah personel.

Berapa banyak personel yang akan ditambah belum dapat dipastikan, mengingat pada Minggu pagi, terjadi kontak tembak yang menewaskan Bhayangkara Dua Muhammad Kurniadi, katanya.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Pada Selasa, 21 September, Pratu Ida Bagus Putu, anggota Yonif 403/WP, tewas dalam kontak tembak dengan KKB di Kiwirok saat mengamankan lapangan terbang untuk proses evakuasi jenazah tenaga kesehatan Gabriela Meilan.

Seorang tenaga kesehatan, yakni Grabiela Meilan, meninggal dunia setelah terjatuh ke jurang dan dianiaya saat berusaha lari untuk menghindari penganiayaan anggota KKB, sedangkan empat orang lain yang menjadi korban serangan anggota KKB harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey di Jayapura.

Keamanan Distrik Kiwirok terganggu sejak 13 September, KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan. Dalam baku tembak itu seorang prajurit terluka, komandan operasi KKB Ngalum Kupel Elly M Bidana tewas, dan dua anggota KKB terluka.

Anggota KKB juga dilaporkan membakar fasilitas umum serta menyerang tenaga kesehatan di Kiwirok.

Hilang

Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, Sabtu, mendampingi tenaga kesehatan Gerald Sokoy yang sebelumnya dilaporkan hilang di Kiwirok ke Sentani, Kabupaten Jayapura, saat KKB meneror wilayah itu.
 
Faizal Rahmadani membenarkan bahwa Gerald Sokoy sudah tiba di Sentani didampingi Bupati Pegunungan Bintang dan Wakil Kepala Polres Kompol Anton Ampang.

Gerald Sokoy, yang diinfokan diselamatkan KKB, dijemput dari Okika dan diterbangkan ke Oksibil, kata Faizal seraya menambahkan dari Oksibil kemudian Bupati Pegunungan Bintang mendampinginya untuk melanjutkan perjalanan ke Sentani.

Gerald Sokoy dilaporkan hilang sejak insiden pembakaran dan penganiayaan terhadap rekan-rekan nakes yang bertugas bersamanya di Puskesmas Kiwirok.

Polisi, pada Sabtu, mengevakuasi 17 warga sipil dari Kiwirok ke Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya