Pemerintah Izinkan Konser dan Pernikahan Skala Besar, DPR: Hati-hati
- Freepik/bedneyimages
VIVA – Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sufmi Dasco Ahmad, merespons positif terkait langkah Pemerintah yang akan mengizinkan resepsi pernikahan dan gelaran konser dalam skala besar. Menurut Dasco, kebijakan tersebut akan berdampak baik bagi perekonomian masyarakat.
Tetapi, Dasco mengingatkan sebelum mengambil keputusan, Pemerintah perlu mempertimbangkannya secara matang. Jangan sampai terjadi lonjakan COVID-19 gelombang ketiga. Pemerintah diminta hati-hati.
"Sebenarnya itu bagus untuk menggerakkan roda perekonomian di masyarakat, namun saya pikir pemerintah perlu membuat kajian yang mendalam tentang rencana berskala besar tersebut," kata Dasco di Gedung DPR Senin 27 September 2021.
Dasco meminta semua pihak untuk tetap waspada dan jangan jemawa terkait menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia. Indonesia harus belajar dari sejumlah negara yang telah mengalami penurunan kasus COVID-19 namun ternyata setelah itu kasus COVID meningkat tajam.
"Karena kita jangan lupa mewaspadai juga, ini bukan menakut-nakuti, tapi mewaspadai juga karena sudah terjadi di berbagai negara itu lonjakan COVID gelombang ketiga," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini meminta kepada Pemerintah apabila telah mengizinkan acara dalam skala besar, penerapan protokol kesehatannya harus dilakukan secara ketat.
"Oleh karena itu, kalau pemerintah mengeluarkan perizinan dalam skala besar, selain kajian, aturan yang dibuat secara ketat, terutama penaatan protokoler kesehatan, dan juga sanksi yang ketat untuk penyelenggara dan peserta apabila melanggar itu," ujarnya
Seluruh pihak harus tetap taat anjuran memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. "Karena biar bagaimana pun kita tetap harus mewaspadai hal-hal yang terjadi di negara lain," ujarnya
Sebelumnya diberitakan, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut pemerintah sudah mengizinkan penyelenggaraan kegiatan besar seperti konser musik hingga acara pernikahan besar dengan pedoman yang ditetapkan.
Johnny menyebut ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional khususnya di sektor pariwisata dan seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19.
"Mempertimbangkan perlunya kita mewadahi aktivitas masyarakat agar tetap produktif namun juga aman dari Covid-19, pemerintah kini dapat memberikan izin untuk mengadakan perhelatan dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang, asalkan mematuhi pedoman penyelenggaraan yang telah ditetapkan," kata Johnny.
