Satgas Nemangkawi Pertebal Pasukan Pengamanan di Kiwirok Papua

Helikopter TNI mengevakuasi warga dari Distrik Kiwirok, Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Aman Hasibuan (Papua)

VIVA – Tim Satgas Operasi Nemangkawi, akan mempertebal pasukan pengamanan di kawasan Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, setelah terjadi kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kontak senjata kemarin menewaskan anggota Brimob. Namun, jumlah personel yang dikerahkan masih disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

“Rencana memang akan kami laksanakan penebalan untuk memperkuat pasukan yang ada," kata Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat saat dihubungi wartawan pada Senin, 27 September 2021.

Jelas dia, penebalan kekuatan pengamanan dilakukan untuk membuat daerah kawasan Pegunungan Bintang menjadi lebih kondusif. Akan tetapi, penebalan kekuatan di Distrik Kiwirok dan distrik-distrik tertentu akan disesuaikan dengan situasi kerawanan.

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

“Kalau jumlah (pasukan) kan teknis, tergantung kerawanannya. Kami lakukan langkah-langkah agar situasi menjadi kondusif dan masyarakat bisa melaksanakan aktivitas kembali," ujarnya.

Diketahui, kontak senjata dalam sebulan terakhir ini terjadi tiga kali di wilayah tersebut. Anggota Brimob, Anumerta Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio dan Prajurit TNI Yonif 403/WP, Pratu Ida Bagus Putu gugur dalam kontak tembak yang terjadi secara terpisah.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Selain itu, KKB teroris Papua juga melakukan aksi penyerangan dan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas pelayanan publik di sana. Bahkan, tenaga kesehatan juga menjadi korban sandera hingga dibunuh oleh kelompok separatis ini.

Tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur di Rumah Lokasi Ledakan Petasan Bangkalan

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, AKP Heru: Diduga Ada Bahan Mercon Sebanyak 1 Kg

Ledakan petasan yang terjadi di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Madura Jumat malam, 19 April 2024, menelan tiga korban. Satu orang meninggal dunia, dua antaranya a

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024