- KPK.go.id
VIVA – Kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam jajak pendapat Indikator Politik hanya memperoleh angka 65 persen. Sebanyak 26 persen responden Indikator Politik menyatakan tak percaya dengan kinerja KPK saat ini.
Merespons itu, KPK mengatakan saat ini tengah sibuk mengedepankan pencegahan. Masyarakat diminta bersabar karena hasil dari upaya pencegahan tidak bisa diterima dengan instan.
"Kita butuh waktu untuk bisa menikmati hasil dari perbaikan sistem dan penanaman nilai antikorupsi kepada orang-per-orang," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada awak media, Selasa, 28 September 2021.
KPK menghormati hasil survei yang dilakukan Indikator Politik. Lembaga antirasuh menilai hasil survei membantu melihat respons publik dalam menilai kinerja KPK selama ini.
Namun, KPK tak bisa menghasilkan negara yang bebas dari korupsi dengan instan. Semua butuh proses.
"Pemberantasan korupsi adalah ikhtiar panjang. Dimana dampak dan manfaatnya tidak serta-merta bisa kita rasakan seketika itu juga," kata Ali.
Ali menuturkan, hasil survei itu akan dijadikan evaluasi oleh KPK. Lembaga Antikorupsi bakal mempelajari hasil survei untuk memperbaiki diri ke depannya.
"Oleh karenanya, KPK berharap bisa memperoleh indikator dan hasil pengukuran detilnya agar bisa mempelajari poin-poinnya secara rinci," imbuhnya.
Baca juga: KPK Sebut Persoalan Korupsi Lebih Penting Dibanding Novel Cs
