Ternyata Ustaz Alex yang Ditembak di Tangerang Seorang Paranormal
- VIVA / Sherly (Tangerang)
VIVA – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, mengatakan korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di kawasan Pinang, Kota Tangerang, Banten pada Sabtu, 18 September 2021, ternyata bukan seorang ustaz. Tapi, korban bernama Armand yang juga dikenal sebagai Ustaz Alex itu merupakan paranormal.
“Kami pastikan korban profesinya sebagai paranormal,” kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya pada Selasa, 28 September 2021.
Menurut dia, penembakan yang berujung maut kepada korban A tidak ada kaitannya sebagai ustaz. Namun, kata dia, korban dipanggil ustaz karena sebagai ketua majelis taklim.
“Peristiwa pembunuhan bukan terkait karena ustaz. Dipanggil ustaz karena dia jadi Ketua Majelis Taklim saja,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menambahkan korban sehari-harinya bekerja sebagai paranormal yang membuka praktik.
"Korban ini bekerja sudah hampir 20 tahun sebagai paranormal, sering mengobati orang juga paranormal," jelas Yusri.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria diduga ditembak oleh orang tidak dikenal atau OTK di kawasan Gempol, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu, 18 September 2021. Berdasarkan informasi, penembakan yang terjadi pada pukul 18.30 WIB itu, menyasar seorang pria yang merupakan tokoh ulama setempat.
Salah seorang warga sekitar, Marcel mengatakan, korban merupakan seorang tokoh ulama atau ustaz di wilayah setempat. "Iya, benar (dia) ditembak, panggilannya Ustaz Alex. Dia sekarang dilarikan ke Rumah Sakit Mulya," katanya.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban diketahui bernama Armand (43) atau yang akrab disapa Ustaz Alex ini, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.17 WIB di rumah sakit tersebut.
Korban dinyatakan meninggal dunia beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan akibat luka tembak di pinggang sebelah kanan. Saat ini, jenazah dari korban telah dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk kepentingan autopsi.
Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan
"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.
