- Antara/ Hardi
VIVA – Sabam Sirait meninggal dunia. Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menghembuskan napas terakhir di usia 85 tahun.
Kabar itu datang dari keterangan keluarga, Rabu malam 29 September 2021. Yang mengatakan Sabam wafat di rumah sakit kawasan Karawaci, Banten. Sabam yang merupakan pendiri PDI Perjuangan ini, sebelum bernama PDI, adalah politisi kawakan yang berkarir di parlemen selama 7 periode.
Ia juga merupakan Sekjen PDI tiga periode. Di kalangan politisi, baik muda dan senior, pria kelahiran Tanjung Balai, Sumatera Utara itu amat disegani. Kawan politiknya begitu luas, salah satunya tokoh Muhammadiyah yang juga politisi Partai Amanat Nasional almarhum A M Fatwa.
Putra sulung Sabam, juga merupakan politisi yakni Maruarar Sirait. Menantunya pun demikian, memilih jalur politik, Putra Nababan.
Di luar partai berkepala banteng, Sabam pernah menjadi Anggota DPR mewakili Fraksi Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973. Ia juga telah menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo, Bintang Mahaputra Utama.
Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
PDIP tak hadir dalam acara penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 yang digelar Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Rabu, 24 April 2024.
