- VIVA/Satria Zulfikar
VIVA – Menyambut rangkaian event di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan mempercantik pelabuhan di NTB. Masing-masing adalah Pelabuhan Lembar dan Kayangan - Poto Tano.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, mengatakan siap mendukung rangkaian event di Lombok, dengan berkontribusi mempercantik Pelabuhan Lembar dan Kayangan.
ASDP nanti akan membuat pintu masuk atau gerbang di Pelabuhan Lembar, Kayangan - Poto Tano, untuk kerapian pelabuhan dan kenyamanan penumpang.
Dukungan tersebut disampaikan Ira Puspadewi saat bertemu Kadishub NTB, Lalu Moh. Faozal, Kamis, 30 September 2021 di Lombok.
"Pada intinya ASDP siap mendukung penataan maupun pembenahan pelabuhan-pelabuhan di Lombok," kata Ira, yang juga mantan Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM PT Pos Indonesia ini.
Tidak hanya gerbang, sejumlah fasilitas pendukung dan lanskap akan dipercantik. Untuk Pelabuhan Lembar, akan diperluas pintu masuk pelabuhan.
Sebelumnya, pintu masuk cukup sempit, sehingga ASDP membeli empat rumah warga di sekitar lokasi untuk memperluas pintu masuk.
Kemudian, kapasitas ruang tunggu akan ditingkatkan. Juga akan dibangun ruang VIP untuk menerima para tamu penting di Lombok.
Lanskap juga akan dipercantik semenarik mungkin, dan akan diberikan ikon khusus di sekitar pelabuhan.
Dukungan tersebut karena pelabuhan merupakan pintu masuk NTB. Pelabuhan merupakan cermin dari NTB sendiri. Keindahan pelabuhan tentu menjadi pemicu tamu atau wisatawan untuk semakin mengenal NTB.
Kadishub NTB, Lalu Moh. Faozal, berterimakasih atas kontribusi dan dukungan yang diberikan ASDP terhadap pembenahan pelabuhan.
"Kita sangat berterimakasih kepada ASDP yang telah mendukung penataan pelabuhan-pelabuhan kita," ujarnya.
Penataan pelabuhan, kata Faozal adalah bagian dari upaya mendukung konektivitas dan aksebilitas di NTB.
Semangat untuk perbaikan konektivitas dan aksebilitas tersebut sesuai dengan arahan Wagub NTB, Sitti Rohmi Djalilah saat Harhubnas ke 2021 kemarin.
"Sesuai dengan arahan Buk Wagub, semua insan perhubungan harus bersinergi mendukung konektivitas dan aksebilitas di NTB," ujar Faozal.
"Konektivitas dan aksebilitas adalah kunci. Bagaimana mungkin orang datang tidak terfasilitasi. Unsur perhubungan hadir dari orang datang sampai pulang," kata mantan Kadispar NTB ini.
Baca juga: Demi Superbike, Polda NTB Antar Jemput Warga untuk Divaksin
