Risma Desak Kartu Keluarga Sejahtera Segera Didistribusikan

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma
Sumber :

VIVA – Menteri Sosial Tri Rismaharini mendesak Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) segera didistribusikan kepada penerima manfaat agar bantuan sosial (bansos) bisa segera dinikmati.

MIND ID Pastikan Beri Manfaatan Bagi Daerah Wilayah Kerja, Begini Caranya

"Ini bukan pemadanan data, tetapi ini monitoring dan evaluasi untuk penyaluran bantuan," kata Risma saat kunjungan kerja di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat, 1 Oktober 2021.

Menurut dia, banyak bantuan yang belum bisa direalisasikan karena ada penambahan, dan setelah memandankan datanya, bisa menampung banyak untuk usulan baru dari daerah.

Otto Hasibuan: Rakyat Dituduh Pilih Prabowo-Gibran karena Bansos, Ini Sangat Menyakitkan!

Dia menambahkan, dari usulan-usulan baru penerima bantuan sosial itu, banyak di antaranya yang belum memiliki KKS sehingga dua pekan setelah ini diharapkan pembagiannya sudah selesai.

"Kita minta dua pekan setelah ini KKS sudah bisa terdistribusi ke penerima manfaat karena jumlahnya cukup banyak sekali penambahannya: satu kota ada yang sampai 11 ribu orang. Penambahan di Sulut banyak, lebih dari 100 ribu,” ujarnya.

Hotman Paris: 90 Persen Gugatan Anies tentang Bansos, Yang Lainnya Hanya Ngoceh Sana-sini

Karena itu, dia berharap setelah pembagian KKS itu selesai, pada bulan Oktober penerima manfaat sudah bisa menerima bansos.

Secara riil, menurut Menteri, tidak ada masalah, hanya ada penambahan serta penyaluran kartu.

"Jadi, tidak ada kartu (KKS) maka tidak bisa melakukan transaksi, harus ada kartu dulu dan itu masih banyak sehingga kami berharap dalam waktu dua pekan kartu ini sudah diterima penerima manfaat," ujarnya.

Risma menyarankan harus ada kerja sama antara pemerintah daerah dengan lembaga perbankan supaya bantuan sosial itu cepat digulirkan.

"Kendalanya macam-macam, tapi saya tidak tahu persis di lapangan, tapi jelas belum terdistribusi (KKS), Karena itu harus ada patokan kapan terdistribusi supaya target tercapai; kalau tidak ada time frame maka bisa berlarut-larut juga," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya