Tujuh Daerah di Riau Diminta Siaga Hadapi Potensi Banjir

Petugas Basarnas menggunakan perahu karet mengevakuasi santri dan santriwati yang terjebak banjir di Pondok Pesantren Darul Ulum, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meminta 7 pemerintah kabupaten/kota untuk siap siaga menghadapi potensi atau ancaman banjir dan 6 daerah yang rawan longsor karena saat ini wilayah itu sudah memasuki musim hujan.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

"Pemerintah daerah yang perlu meningkatkan kesiagaan, terutama daerah yang rawan terhadap potensi banjir, adalah Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu dan Rokan Hilir," kata Kepala BPBD Riau M. Edy Afrizal kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat, 1 Oktober 2021.

Menurut dia, BPBD Provinsi sudah meminta BPBD kabupaten/kota untuk melakukan upaya pencegahan dalam mengurangi dampak ancaman bencana banjir dan longsor yang mungkin timbul di masing-masing wilayahnya guna menekan kerugian harta dan jiwa.

Geger! Warga Temukan Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sejumlah daerah yang juga perlu meningkatkan kewaspadaan karena daerah mereka rawan longsor berdasar perkiraan ada di Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.

"Karena itu, BPBD Riau juga sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota untuk segera melaporkan jika terjadi bencana banjir dan longsor di wilayahnya agar upaya penanggulangan dengan cepat bisa dilakukan," katanya.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Jika seandainya terjadi bencana, katanya, kalau ada permintaan bantuan personel dan peralatan, maka BPBD Riau siap menurunkan tim siaga ke lokasi, dengan harapan semoga bencana itu tidak sampai terjadi.

"Soal bencana hanya kekuasaan Yang Mahakuasa, namun demikian kita tetap mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu air sungai meluap, maka kerugian bisa diminimalisasi," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya