- Kemenko Marves
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, kembali menyampaikan perkembangan informasi dari penanganan pandemi COVID-19, khususnya di wilayah Jawa-Bali. Luhut memastikan, situasi pandemi COVID-19 terus menunjukkan perbaikan selama dua minggu terakhir, di mana kasus konfirmasi nasional telah turun hingga 98 persen.
"Dan kasus konfirmasi Jawa-Bali juga menunjukkan penurunan hingga 98,7 persen dari puncaknya pada 15 juli lalu," kata Luhut dalam telekonferensi, Senin 4 Oktober 2021.
Luhut menambahkan, tingkat reproduksi efektif di Jawa-Bali juga sudah berada di bawah 1, dan khusus untuk Bali masih di angka 1. Selain itu, jumlah testing yang dilakukan per hari juga terus mengalami peningkatan.
"Sehingga dapat menurunkan tingkat positivity rate yang sudah berada di bawah 1," ujar Koordinator PPKM itu.
Di sisi lain, Luhut juga menjelaskan bahwa syarat minimum cakupan vaksinasi lansia untuk penurunan level PPKM dari level III ke II dan dari level II ke level I, yang diberlakukan sejak 13 September 2021 lalu, dinilai telah mampu meningkatkan kecepatan vaksinasi lansia di Jawa-Bali secara signifikan.
Saat ini, lanjut Luhut, tingkat vaksinasi dosis 1 untuk Jawa-Bali sudah mencapai 37 persen per 30 Sept 2021, atau naik hampir sebesar 5 persen dari 13 September 2021.
Dia menambahkan bahwa dalam penerapan PPKM Level selama dua minggu ke depan, terdapat 20 Kabupaten/Kota yang bertahan di Level II.
"Dan untuk yang di Level III bertambah dari 84 Kabupaten/Kota menjadi 107 Kabupaten/Kota, karena kota-kota di level II yang sebelumnya mendapat dispensasi belum mampu mencapai target cakupan vaksinasi," ujarnya.
