Wujudkan Ketahanan Pangan, Puan Bicara Soal Petani Milenial

Ketua DPR Puan Maharani saat turut mengunjungi petani jagung di Sorong, Papua.
Sumber :
  • Dok. DPR.

VIVA - Ketua DPR, Puan Maharani, mendorong program petani milienal yang menjadi inisiasi pemerintah untuk mendukung sektor penggerak pertanian. Pemerintah saat ini tengah memberikan pelatihan dengan target menciptakan 2.000 petani milenial.

Kementan Gencarkan Pompanisasi dan Olah Tanah serta Percepat Tanam Padi

“Petani milenial akan membantu Indonesia mewujudkan ketahanan pangan. DPR RI juga mendukung berbagai teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil tani,” kata Puan saat mendampingi Presiden Jokowi di Sorong, Papua Barat, Senin, 4 Oktober 2021.

Puan mengatakan petani merupakan profesi yang menyejahterakan banyak orang. Oleh karena itu, ia berharap seluruh elemen bangsa bergotong-royong menghasilkan solusi-solusi lebih secara menyeluruh untuk mengatasi berbagai masalah klasik pertanian seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya.

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi, Untungkan Petani

“Tanpa petani, Indonesia tidak bisa berdaulat pangan. Karena itu, DPR RI memberi perhatian besar bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani, sebab tangan mereka yang memberi makan kita semua,” katanya.

Baca juga: Kunjungi Sorong, Jokowi Minta Produktivitas Pertanian Ditingkatkan

HKTI Usulkan HPP Gabah Naik Jadi Rp6.757

Lebih lanjut, Puan mendukung agar program lumbung pangan termasuk pada sektor tanaman jagung semakin digencarkan di berbagai daerah sehingga tak hanya membawa manfaat bagi petani, tapi juga untuk rakyat secara keseluruhan.

Dia mengingatkan bahwa di Indonesia, nasi bukan satu-satunya. Ada yang lain seperti jagung, kentang, sagu, yang mengandung karbohidrat.

Mantan Menko PMK itu menambahkan jagung menyehatkan karena kaya vitamin B6 dan B9 yang berfungsi meningkatkan metabolisme pada tubuh sehingga asupan energi lebih lancar. Apalagi, jagung bisa dibuat macam-macam jenis olahan.

“Baik itu dibakar, direbus seperti yang saya makan bersama Bapak Presiden dan bapak Mentan. Ada banyak jenis makanan lainnya dari jagung, termasuk makanan khas berbagai daerah,” tutur cucu Proklamator RI, Bung Karno, tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya