- VIVA.co.id/Vicky Fajri
VIVA – Tim Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri bakal berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim untuk menyelidiki dugaan pengambilan data tanpa izin oleh PT Ajaib Sekuritas Asia.
“Nanti kami koordinasikan dengan cyber crime,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Kombes Polisi Wisnu F Kuncoro saat dihubungi wartawan pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Selain itu, Wisnu mengatakan pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Satgas Waspada Investasi. Karena menurut dia, tidak menutup kemungkinan Satgas Waspada Investasi sudah melakukan analisa terlebih dahulu.
“Ada kemungkinan jika banyak korban sudah dilakukan analisis di Satgas Investasi yang ada di sana,” ujarnya.
Sementara ini, kata Wisnu, Bareskrim Polri belum menerima aduan masyarakat secara resmi terkait dugaan pengambilan data tanpa izin oleh PT Ajaib Sekuritas Asia. Tentu, Bareskrim akan menindaklanjuti jika ada laporan dari Satgas Waspada Investasi.
“Sejauh ini belum ada dumas (aduan masyarakat) atau laporan berkaitan dengan hal ini,” jelas dia.
Sebelum Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Kunjungi Kerabat di Jakarta Sejak 10 Maret
Seorang anggota Polresta Manado bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard dengan menembakan senpi ke kepalanya.
