Polresta Malang Kota Gelar Vaksinasi Drive Thru Door to Door

Vaksinasi drive thru Polresta Malang Kota di Stadion Gajayana.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Polresta Malang Kota melakukan inovasi vaksinasi drive thru, demi meningkatkan percepatan herd immunity atau kekebalan kelompok. Setiap hari mereka menyiapkan 50 dosis vaksin bagi warga Kota Malang, di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Terpopuler: 5 Kota Berbiaya Hidup Termahal di Indonesia, hingga Profil Mooryati Soedibyo

"Kita targetkan kuota 50 dosis per hari. Ini akan kita laksanakan untuk memudahkan masyarakat kan tidak terlalu antre dan pelaksanaannya bisa berpindah-pindah," kata Kapolresta Malang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, Rabu, 6 Oktober 2021.

Perwira yang akrab disapa Buher ini mengatakan, selain vaksinasi drive thru yang dipusatkan di satu tempat, seperti di Stadion Gajayana, Kota Malang. Mereka juga menerapkan vaksinasi drive thru dari pintu ke pintu untuk menyasar lansia yang ada di perkampungan.

Ceritakan Pengalaman Mistis, Inul Daratista Pernah Muntah Darah

"Ketiga vaksinasi drive thru door to door ke lansia melalui kapolsek, babinkamtibmas yang ada di kelurahan di tingkat RT kalau ada 3 sampai 4 lansia kita akan datang menggunakan mobil vaksinasi," ujar Buher.

Buher mengatakan, vaksinasi drive thru selain dilakukan oleh Polresta Malang Kota juga dilaksanakan oleh Polres Malang dan Polres Batu. Gerakan vaksinasi diluncurkan sejak Jumat, 1 Oktober 2021 lalu untuk masyarakat Malang Raya.

5 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Depok Termasuk?

Salah satu peserta vaksinasi drive thru adalah Andrias Budi (36 tahun) warga Buring, Kedung Kandang Kota Malang. Dia datang bersama istri dan ibunya untuk disuntik vaksin jenis Sinovac. Sayangnya, ibu dari Andrias tidak bisa melakukan vaksinasi karena memiliki riwayat alergi antibiotik.

"Saya bertiga sama istri dan ibu. Saya pilih drive thru karena enak tidak antre. Saya sebelumnya sempat nyari vaksin tapi susah antrinya panjang. Sekarang saya dan istri sudah divaksin tapi ibu tidak bisa karena punya alergi antibiotik," ujar Andrias.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya