PLN Puji Warga Medan yang Berani Gagalkan Pencurian Kabel Opstik

Sejumlah pekerja melakukan perbaikan dan pergantian kabel jaringan listrik PLN.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

VIVA – PT PLN (Persero) mengapresiasi kepedulian warga Medan Labuhan yang menggagalkan aksi pencurian kabel opstik pada gardu distribusi  yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

"Aksi pencurian kabel listrik milik PLN dengan tersangka empat orang digagalkan  warga Medan Labuhan," kata Manajer PLN ULP Labuhan, Galuh Putri Wahyuningtias di Medan, Rabu.

Ia menyebutkan pencurian kabel tersebut dilakukan dengan memotong kabel opstik jenis NYFGBY 4 x70 mm Outgoing dari LVC ke Jaringan Tegangan Rendah pada Rabu (6/10) dini hari. 

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

Lokasi pencurian termasuk dalam wilayah Kerja PKN ULP Labuhan.

Dalam aksinya keempat tersangka kepergok  warga di sekitar gardu distribusi yang curiga karena aliran listrik mendadak padam.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Warga semula ingin melaporkan listrik yang padam ke kantor PLN, namun di tengah perjalanan menemukan empat orang tersangka sedang memotong kabel opstik di gardu distribusi ML-027.

"Langsung warga beramai-ramai menangkap para pelaku dan menyerahkannya ke Polsek Medan Labuhan. Selanjutnya warga melaporkan perihal tersebut ke kantor PLN ULP Labuhan, untuk segera memulihkan listrik yang padam," ujarnya.

Putri mengatakan sudah mengerahkan petugas PLN untuk melakukan langkah perbaikan secara tanggap dan cepat dengan menyambung kabel opstik yang putus agar listrik segera menyala kembali.

Sementara itu, Manajer UP3 Medan Utara, Rizal Azhari berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang telah merugikan PLN dan masyarakat, sehingga ke depan kejadian yang sama tidak terulang lagi.

"Aksi pencurian tersebut sangat berbahaya, selain membahayakan pelaku pencurian dari sengatan listrik juga merugikan pelanggan karena padamnya listrik," katanya. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya