Ide Cemerlang Mantu Luhut Mayjen Maruli Bikin Gubernur Bali Takjub

Peresmian Pompa hidram yang digagas Pangdam Udayana Mayjen Maruli
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak punya ide yang cemerlang. Dia membuat sumber air sungai jadi lebih bermanfaat yakni untuk dikonsumsi dan untuk pertanian warga sekitar.

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI

Gagasan menantu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini diapresiasi oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danuputra serta jajaran Forkompimprov Bali.

"Pengolahan pompa hidram hanya mengandalkan sumber gravitasi air sungai. Jadi tidak ada aliran listrik untuk mengairi areal pertanian dan kebutuhan air bersih bagi warga yang tinggal di atas sungai," ujar Maruli dalam keterangan persnya, Jumat 8 Oktober 2021.

Proyek Kereta Cepat Dilanjutkan Sampai Surabaya, Luhut Bentuk Tim Percepatan dengan China

Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak

Photo :
  • Youtube TNI AD

Diketahui, Mayjen Maruli yang juga mantan Danpaspampres ini menciptakan pompa hidram di sungai Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur, Tabanan, Bali.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Pompa hidram dapat mengairi areal pertanian yang mencapai 220 hekter di Kecamatan Selemadeg Timur, khususnya di Subak Lanyah Delod.

Pembangunan pompa hidram di Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur, Tabanan yang memanfaatkan sumber tenaga yang berasal dari gravitasi air sungai dan baru pertama kali diciptakan dalam sejarah di Indonesia ini, diresmikan, kemarin.

"Langkah ini sangat efisien dari segi pembiayaan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di atas sungai dan yang dulu susah untuk mendapatkan air bersih maupun untuk mengairi lahan pertanian yang luas," kata Perwira Tinggi TNI AD tersebut.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan gagasan yang dibuat oleh Mayjen Maruli akan dimasukan dalam program APBD. "Kedepannya kami akan masukan program ini di APBD agar pompa hidram bisa terus berjalan dan petani bisa tenang tanpa takut kekurangan air," ungkapnya

Sebelumnya, pembangunan pompa hidram juga digencarkan Maruli di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga saat ini sebanyak 150 pompa hidram telah terpasang dan mengalirkan air ke ladang serta rumah penduduk di sekitaran wilayah NTT. 

"Kami menargetkan bakal menyelesaikan 202 titik pompa hidram untuk memastikan warga di NTT mudah mendapatkan air bersih," ujarnya.

Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Kabupaten TTS, NTT, kehadiran pompa hidram dalam penyediaan air bersih berpengaruh positif terhadap penurunan angka kematian ibu dan anak, stunting, kemiskinan dan konflik sosial di TTS, NTT.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya