Ramai #PercumaLaporPolisi, Begini Respons Polri

Polisi membuat barikade saat terjadi bentrok dengan pendemo. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras

VIVA – Netizen media sosial di Twitter membuat tanda pagar atau tagar #PercumaLaporPolisi yang sempat viral. Tagar ini muncul karena insiden tiga anak diperkosa tapi proses penyelidikan dihentikan oleh Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mempertanyakan data yang sempat trending dengan topik tagar #PercumaLaporPolisi di Twitter.

“Banyak diabaikan ya, datanya dari mana dulu?” kata Rusdi di Mabes Polri pada Jumat, 8 Oktober 2021.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Dia menjelaskan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menindaklanjuti apabila ada laporan dari masyarakat. Namun, polisi harus tetap mengacu pada bukti-bukti yang cukup dalam menangani suatu perkara.

“Apabila setiap laporan masyarakat yang menginginkan pelayanan Kepolisian di bidang penegakan hukum, pasti akan ditindaklanjuti. Tentunya, diproses kepolisian sendiri didasari dari alat bukti,” ujarnya.

Polri Bakal Keluarkan Red Notice 2 Tersangka TPPO Ribuan Mahasiswa ke Jerman

Brigjen Rusdi Hartono, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut dia, saat didasari alat bukti dan penyidik berkeyakinan ada suatu tindak pidana pasti akan ditindaklanjuti. Namun, sebaliknya, ketika satu laporan ternyata alat-alat bukti pada laporan itu tidak mencukupi, maka dihentikan.

“Jika memang penyidik berkeyakinan tidak ada suatu tindak pidana, tentunya penyidik tidak akan melanjutkan laporan tersebut,” jelas dia.

Namun demikian, Rusdi menambahkan penyidik akan membuka atau memproses kembali apabila memang ditemukan bukti baru untuk kasus dugaan perkosaan tersebut. Sebab, dihentikannya sementara ini bukan berarti statusnya final.

“Polri atau keluarga yang nanti menemukan bukti-bukti baru yang bisa memperjelas kasus itu, maka Polri akan menindaklanjuti," sebut Rusdi.

Diketahui, warganet menggaungkan tagar #PercumaLaporPolisi di Twitter pada Kamis, 7 Oktober 2021. Gara-gara, ada berita tentang tiga anak diperkosa tapi proses penyelidikannya dihentikan oleh polisi.

Berita itu dipublikasikan oleh situs projectmultatuli.org, yang berjudul ‘Pencabulan Anak di Luwu Timur, Polisi Membela Pemerkosa dan Menghentikan Penyelidikan’.

“Pembaca yang terhormat. Kami mohon maaf situs kami tak bisa diakses penuh lantaran serangan DDoS sejak semalam, usai menerbitkan artikel ‘Tiga Anak Saya Diperkosa’,” tulis akun Twitter Project Multatuli @projectm_org.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya