Perjuangan Seorang Guru di Kalimantan Ikuti Kontes Tingkat Nasional

Yosrin Tamangkoa, guru otomotif teknik sepeda motor SMKN 16 Samarinda.
Sumber :

VIVA – Jasa seorang guru dalam dunia pendidikan memang tak bisa diremehkan. Tak heran gelar “pahlawan tanpa tanda jasa” disematkan untuk para pengajar yang berjuang dalam mencerdaskan anak bangsa. Begitu juga dengan perjuangan seorang guru di Kalimantan ini.

Adalah Yosrin Tamangkoa, guru otomotif teknik sepeda motor SMKN 16 Samarinda. Berkat semangat sehat dan semangat kreatif mengajarnya, Yosrin berhasil mendulang prestasi membanggakan.

Terlebih di masa pandemi, demi kesehatan, Yosrin pun harus selalu menerapkan protokol kesehatan saat mengajar. Nafas Yosrin sesekali tersengal karena suara lantang saat mengajar harus rela dibekap masker. Belum lagi gawai dengan spesifikasi minim dan koneksi internet yang seadanya.

Bagi Yosrin, semua kendala itu seolah sirna saat semangat mendidik lebih besar dari sekedar rasa tanggung jawab mencerdaskan anak bangsa.

Saat melakukan rutinitas mengajar, Yosrin mendapat kabar dibukanya kontes yang bisa semakin mengasah kemampuan mengajarnya, yaitu Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2021 yang diadakan PT Astra Honda Motor (AHM).

Bak gayung bersambut, Yosrin yang selama ini tak pernah hilang akal untuk membuat suasana kelasnya selalu hidup, berkeinginan membuat proses belajar mengajar semakin menarik walaupun hanya melalui layar laptop. Baginya, kontes ini menjadi tolak ukur dalam mengajar di masa pandemi.

Yosrin pun melakukan persiapan untuk ikut kontes mengajar online. Mempelajari referensi video public speaking, berbicara depan kaca, serta mendalami hal-hal teknis sepeda motor ia lakukan untuk menambah rasa percaya diri.

Di pertengahan bulan Juli, proses seleksi regional dimulai. Antusias Yosrin dalam mengajar seakan tercerahkan. Bersyukur, Yosrin lolos untuk seleksi nasional mewakilkan kota Samarinda.

Dalam masa persiapan menuju kontes nasional, suratan takdir berkata lain. Tanggal 6 Agustus 2021, Yosrin sekeluarga terpapar virus covid-19. Ia pun fokus untuk melakukan pemulihan.

Berselang 14 hari melakukan karantina, tes menyatakan Yosrin negatif covid-19. Semangatnya tak terbendung, hanya sehari setelah hasil tes covid-19 keluar, dirinya langsung kembali melakukan persiapan seleksi nasional.

Dibantu dengan kedua anak tertuanya, ia membuat video ajar yang memang menjadi syarat dalam mengikuti seleksi nasional Kontes Kreativitas Guru Pembelajaran Online.

Hari seleksi nasional tiba, ia sadar bahwa dirinya baru saja sembuh. Namun, semangatnya dalam mendidik seolah mengalahkan semua ujian yang ia lalui. Dukungan dari rekan sesama guru maupun murid-muridnya selalu berdatangan. Hal ini menjadi energi yang membuatnya semakin optimis.

Semangat dan dedikasi tinggi ini akhirnya mengantarkan Yosrin berhasil meraih juara ketiga Kontes Kreativitas Guru Pembelajaran Online AHM.

“Jujur saya masih tidak menyangka dengan pencapaian ini. Saya sangat bersyukur mendapatkan apresiasi ini, apalagi jika mengingat hal yang saya lalui jelang seleksi nasional. Keluarga serta semangat dari rekan-rekan guru dan murid telah menjadi motivasi besar untuk saya. Perjalanan mengikuti kontes ini tidak hanya meningkatkan semangat dalam mendidik, namun juga menjadi pelajaran hidup yang berharga,” ungkap Yosrin.

Bersaing dengan Ribuan Guru  

Perjuangan Yosrin memang tidak mudah karena Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online diadakan AHM diikuti ribuan guru. Ajang kreasi guru SMK dalam mengajar ini bertujuan memberikan inspirasi dalam mengelola materi ajar yang menarik dan efektif bagi siswa sehingga menghasilkan pendidikan vokasi yang berkualitas.

“Kami berharap ajang ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru yang lain dalam melakukan proses belajar mengajar yang efektif di masa pandemi. Kami ingin terlibat langsung menjaga semangat belajar di dunia vokasi dengan kompetisi ini.” ujar GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin.

Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online diikuti oleh 2.007 guru SMK yang menerapkan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di seluruh Indonesia, dengan kriteria minimal telah mengikuti pelatihan modul dasar.

Sebelum memasuki seleksi nasional, para finalis mendapatkan pengayaan kompetensi pembelajaran secara daring. Pada pengumuman pemenang (23/9), terpilih 3 guru inspiratif dengan kreasi mengajar terbaik.

Juara pertama diraih oleh Hendri Nurcahyo dari SMK Negeri 1 Badegan, Ponorogo, Jawa Timur, lalu juara kedua didapatkan oleh Muhamad Furdi Hamdani dari SMK Negeri 7 Rejang Lebong, Bengkulu,  sementara itu juara ketiga ialah Yosrin Tamangkoa dari SMKN 16 Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam menguji proses mengajar, para guru peserta kontes wajib membuat video bahan ajar berdurasi 30 menit dan membawakan materi ajar yang sesuai kurikulum SMK TBSM.  Para peserta dinilai berdasarkan materi ajar yang dibuat, cara membawakan materi, dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum.

Untuk video tutorial terkait teknologi sepeda motor Honda, penilaian dilihat dari sisi kualitas, konten video, dan cara mempresentasikan materi ajar dengan durasi video 10 menit.

Mengasah Keterampilan Berpikir Siswa Lewat Sustainable Innovation Fair

Dari 27 video yang terkumpul, terpilih video terbaik yang diraih oleh Doan Suprobo dari SMK Muhammadiyah, Bambanglipuro, Yogyakarta dan berhak mendapatkan paket special tools yang dapat digunakan saat melakukan praktek di sekolah.

Ilustrasi kecanduan uang

3 Tips Sukses bagi Generasi Muda, Panduan Lengkap untuk Meraih Profit Stabil

Kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam dunia trading bagi generasi muda adalah melalui pendidikan atau pembelajaran yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024