- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 terutama pada penggunaan masker dan berkerumun dinilai masih abai, di tengah paparan COVID-19 yang masih mengintai. Padahal, longgarnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jangan sampai menjadikan masyarakat lengah terhadap bahaya paparan COVID-19.
Salah satunya di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Polda Jabar melalui Satbrimob memantau masih ada warga yang beraktivitas hingga berkerumun tanpa mengenakan masker. Pembagian masker dan edukasi tentang masih bahayanya paparan COVID-19 dipilih jadi cara tepat.
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yuri Karsono menjelaskan, pembagian masker ini jadi cara terbaik menangani fenomena tersebut.
"Seluruh personel Sat Brimob Polda Jabar harus mengambil peran penting dalan memutus rantai penyebaran COVID -19 dan saat bekerja di lapangan memberikan iimbauan agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan terlebih pada masa pandemi COVID-19 ini," katanya, Senin, 11 Oktober 2021.
Upaya ini dinilai efektif dalam menyampaikan aturan pemerintah sekaligus memonitor kondisi faktual hingga mengedukasi masyarakat, agar berperan aktif dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
“Semoga APD yang kita bagikan bermanfaat di tengah pandemi bagi masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid dan penyakit lainnya," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat harus cerdas dalam menjalankan kebiasaan baru pada kegiatan apapun di tengah pandemi COVID-19.
"Kepada keluarga di rumah dan tetangga yang ada di sekitar rumahnya untuk selalu melaksanakan tata cara hidup sehat sesuai protokol kesehatan dan tidak lupa untuk berdoa semoga COVID-19 cepat berlalu," katanya.
Risiko penularan COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
