Tak Ada Lagi Provinsi di Luar Jawa-Bali yang Terapkan PPKM Level 4

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenko Ekonomi.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa per hari ini sudah tidak ada lagi provinsi di luar Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM Level 4.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Dia menegaskan, ini seiring dengan perbaikan berbagai indikator penanganan kasus COVID-19, mulai dari data recovery rate yang kian membaik dari hari ke harinya hingga data fatality rate.

Dia menyebutkan, di Sumatera, recovery rate 95,55 persen dengan fatality rate 3,56 persen, Nusa Tenggara 96,99 persen dan 2,34 persen serta Kalimantan 95,9 persen dan 3,16 persen.

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju

Adapun untuk di wilayah Sulawesi, recovery rate-nya dikatakannya mencapai 96,05 persen dan fatality rate-nya hanya sebesar 2,63 persen. Sementara itu Maluku dan Papua 95,75 persen dan 1,75 persen.

"Assessment terjadi perbaikan secara minggu per minggu dari 27 provinsi di luar Jawa dan Bali tidak ada di level 4, sudah tidak ada lagi," kata dia, Senin, 11 Oktober 2021.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Airlangga pun menjabarkan, dari 27 provinsi tersebut, tercatat sebanyak 3 provinsi yang masih menerapkan PPKM level 3, 22 provinsi di level 2 dan 2 provinsi berada di level 1, yakni Kepulauan Riau dan NTB.

"Khusus untuk transmisi komunitasi dari 27 provinsi, 3 provinsi di level 2 sedangkan 24 provinsi di level 1 dan minggu ini terjadi penurunan di 2 provinsi yakni Bangka Belitung dan NTB," tegasnya.

Dia merincikan, berdasarkan penilaian di tingkat kabupaten atau kota yang sebanyak 386, penerapan PPKM level 4 hanya terjadi di 1 kabupaten kota, level 3 ada 38, level 2 ada 278 dan level 1 ada 69.

"Dari assement yang masih naik hanya satu kota yaitu kota Sabang karena data jumlah kematian yang masih ada peningkatan. Level 1 juga meningkat dari 52 ke 69 kabupaten kota," ujar Airlangga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya