Setneg Ungkap Alasan Formula E Tak Digelar di Monas

Balap mobil Formula E
Sumber :
  • Mercedes

VIVA – Kementerian Sekretariat Negara mengungkapkan alasan tidak digelarnya Formula E yang rencananya digelar di ring satu Ibu Kota. Sebelumnya, gelaran itu direncanakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Faldo Maldini, mengungkapkan batalnya ajang balapan mobil listrik di area Monumen Nasional karena banyak pertimbangan.

"Mengingat getaran dan berbagai risiko yang bisa berpotensi merusak cagar budaya Monas," kata Faldo, Senin 11 Oktober 2021.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Baca juga: Cara Menteri Basuki Artikan ‘Ngaci Tembok’ dari Bahasa Inggris Rumit 

Mengingat sejumlah pertimbangan, diputuskanlah lokasi lain. Faldo juga tak menyampaikan lokasi mana yang dijadikan pengganti.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

"Pemerintah pusat dan daerah terus koordinasi. Semua kemungkinan terbaik lah yang ingin kita capai, terutama terkait lokasi ini," ujarnya.

Faldo Maldini

Photo :
  • Facebook Faldo Maldini

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menepis tudingan pembatalan lokasi balapan mobil Formula E itu di Monas karena alasan politis.

"Tidak ada, tidak ada urusan politis, urusan Formula E itu urusan olahraga, bagaimana kita mendukung Jakarta langit biru tanpa polusi, kita mendukung berbagai program elektrik," kata Riza di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Oktober 2021.

Memang, ada lima lokasi yang menjadi pilihan untuk dijadikan venue balapan mobil listrik tersebut. Namun, ia enggan membocorkan lokasinya itu. Sebab, dikhawatirkan akan menjadi ramai dan gaduh.

"Ya sudah saya sampaikan ada 5 pilihan, nanti menunggu kunjungan dari pihak Formula E. Nanti dibahas secara teknis mana yang terbaik 1 diantara 5. Saya belum bisa menyampaikan yang mana 5, supaya lebih bijak dan lebih adil nanti bagi semua pihak terkait untuk membuat pilihan yang terbaik," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya