Umrah Dibuka Lagi, Muhaimin: Arab Saudi Percaya RI Mampu Tangani COVID

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemerintah Arab Saudi akhirnya memberikan lampu hijau pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah dari Indonesia. Kepastian tersebut setelah Pemerintah Arab Saudi menyampaikan nota diplomatik Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Jakarta pada 8 Oktober 2021.

Sinyal PKS Kembali Dukung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumatera Utara?

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan, ini merupakan kabar bahagia yang sudah cukup lama dinantikan masyarakat muslim Indonesia. Dengan adanya informasi ini, umat Islam di Indonesia bisa segera melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.

"Masyarakat kita sudah lama merindukan bisa melaksanakan ibadah umrah. Setelah cukup lama tidak digelar umrah akibat pandemi, alhamdulillah kini Pemerintah Arab Saudi memberikan izin kembali bagi jamaah umrah Indonesia," kata Muhaimin, Selasa, 12 Oktober 2021.

Diskriminasi Terhadap Perempuan Dalam Pekerjaan Kian Parah di Tiongkok

Muhaimin mengatakan bahwa keluarnya kembali izin umrah tersebut membuktikan bahwa Pemerintah Arab Saudi percaya Indonesia mampu menangani pandemi COVID-19. Karena itu, menurut Muhaimin, masyarakat dan seluruh elemen bangsa tidak boleh lengah dan tetap waspada.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Photo :
  • ANTARA FOTO
Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024

Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. "Alhamdulillah, saat ini kasus COVID-19 di Tanah Air terus turun, dan semoga kondisi terus membaik. Saya mengajak masyarakat untuk tidak lengah, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga meminta Pemerintah dan juga agen-agen travel umrah agar menyiapkan secara maksimal pemberangkatan calon jemaah umrah. "Sehingga nantinya ketika sudah benar-benar terlaksana tidak ada lagi kendala di lapangan," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa kedutaan sudah menerima informasi dari pihak yang berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal peraturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jemaah umrah Indonesia.

Pemerintah Arab Saudi juga akan mempertimbangkan jemaah Indonesia untuk menjalani karantina selama lima hari, apabila mereka tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.

Komite khusus di Kerajaan Saudi Arabia saat ini juga sedang bekerja untuk meminimalisir segala hambatan yang menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jamaah umrah Indonesia untuk melakukan ibadah umrah.

Di dalam nota diplomatik tersebut juga disebutkan bahwa kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung, berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jemaah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya