Mahasiswa Dibanting Polisi, Tagar #polisisesuaiprosedur Trending

Seorang mahasiswa kejang-kejang dalam aksi unjuk rasa di Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Viral aksi seorang mahasiswa pendemo dibanting oleh polisi di depan kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang.  Peristiwa mahasiswa itu dibanting hingga mengalami kejang-kejang itu jadi sorotan publik.

Tagar #polisisesuaiprosedur muncul dan menjadi salah satu trending di Twitter. Hingga pukul 07.40 WIB, Kamis pagi, 14 Oktober 2021, tagar tersebut sudah dibanjiri 14,4 ribu tweet.

Sebagian netizen menggunggah video saat demo ricuh memanas dan momen anggota polisi berpakaian hitam membanting mahasiswa bernama MFA. Bantingan yang tampak keras itu sampai membuat MFA sampai kejang-kejang. Beberapa petugas polisi tampak panik begitu tahu MFA kejang-kejang.

"Inikah yang dimaksud #PolisiTegasHumanis #PolisiSesuaiProsedur ? ketika suara mahasiswa dibalas kekerasan? @DivHumas_Polri," tulis akun @Kontras yang dikutip VIVA pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Brigradir NP, polisi yang membanting mahasiswa saat demo minta maaf

Photo :
  • VIVA/Sherly

"Emang udah prosedurnya yah, pake seragam yang tanpa pengenal dan tak bisa diidentifikasi? Supaya ketika membrutal bisa main kabur kayak gini. #PolisiTegasHumanis#polisisesuaiprosedur," kata akun @VeronicaKoman.

Pun, ada netizen yang berharap aksi represif seperti membanting polisi agar dihentikan. Harapannya tagar #polisisesuaiProsedur bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya di lapangan.

"Kekerasan seperti ini harus dihentikan. #PolisiSesuaiProsedur semestinya dilaksanan dengan sebaik-baiknya. Apalagi pada warga yg sedang menyuarakan pendapatnya. Polisi harus menjadi mitra yg melayani, bukan merepresi," tulis akun @GUSDURians.

Viral, Seorang Ibu di Aceh Ngamuk di Masjid dan Banting Al-Qur'an

Sebelumnya, viral aksi seorang aparat polisi yang membanting seorang mahasiswa saat aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Tangerang, Rabu, 10 Oktober 2021.

Arab Saudi Perdana Ikut Miss Universe 2024, Netizen: Kiamat Semakin Dekat

Saat itu, aksi unjuk rasa dimotori sejumlah aliansi mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tangerang Raya, hingga Himpunan Mahasiswa Banten (HIMATA). Mereka menyuarakan aspirasi kritikan terhadap aturan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Awalnya, unjuk rasa yang dimulai pukul 12.30 WIB itu berjalan lancar dan tertib. Namun, tak lama kemudian atau sekitar 30 menit berikutnya, aksi unjuk rasa mulai memanas.

8 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat

Dalam video, saat ricuh, sejumlah aparat menertibkan sebagian mahasiswa yang berdemo. Tampak seorang polisi berpakaian hitam memiting dan mengerek mahasiswa sambil jalan kemudian membantingnya.

Adapun polisi pembanting mahasiswa itu diketahui berinisial NP dengan pangkat brigadir. BP mengaku hanya reflek.

Dia menyesali perbuatannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf atas yang telah dilakukannya.

"Saya meminta maaf sebesarnya kepada mas Faris. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang telah saya perbuat," kata NP, Rabu, 13 Oktober 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya