- Istimewa
VIVA – Perempuan Jenggala bersama Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya, dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali menggelar vaksinasi di sejumlah elemen masyarakat di Jawa Timur. Kali ini yang menjadi sasaran adalah empat ribu pelajar dan masyarakat di Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan meski vaksinasi dilakukan di tengah masyarakat, namun target merupakan siswa SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Pandaan Kabupaten Pasuruan.
"Kami gelar vaksiniasi dengan sasaran sekolah agar aktivitas sekolah tatap muka kembali digelar," kata Vicky dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Oktober 2021.
Vaksinasi siswa dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah agar aktivitas sekolah kembali normal dengan sistem pembelajaran sekolah tatap muka.
Meski begitu, tidak semua siswa dapat menerima vaksin, siswa yang bisa mendapatkan vaksin harus mengikuti skrining dan sejumlah syarat. Hanya siswa yang berusia 12-17 tahu ke atas dengan menunjukkan kartu keluarga.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Ninuk Ida Suryani mengucapkan banyak terimakasih atas dilakukannya vaksinasi sebanyak empat ribu dosis vaksin bagi pelajar dan masyarakat umum di wilayah Kecamatan Pandaan.
Pelaksanaan vaksinasi di SMPN 1 dan SMPN 2 Pandaan adalah upaya menekan angka penularan COVID-19 dan dalam rangka membentuk herd immunity bagi para pelajar.
"Sehingga merasa lebih aman dalam pembelajaran tatap muka secara terbatas," jelasnya.
Kepala SMPN 2 Pandaan mengaku bahagia dengan digelarnya vaksinasi tersebut. Dia menilai dengan dilakukannya vaksinasi di sekolah siswa nantinya akan segera melakukan pembelajaran tatap muka.
"Sehingga bisa menjalankan pembelajaran tatap muka secara terbuka dan kami juga mendukung. Semoga kita sehat semua," jelasnya.
Para siswa menyambut senang dengan digelarnya vaksinasi. Para siswa mengaku dengan dilakukannya vaksinasi para siswa dapat kembali melakukan belajar tatap muka bersama.
"Kami sangat senang sudah disuntik vaksin. Jadi bisa belajar bertemu teman-teman lagi," kata siswa kelas 1 SMPN 2 Pandaan, Zayed Syafiq Abdullah.
Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat
Seorang imam masjid di London dilaporkan ke pihak berwajib, setelah memperbolehkan siswa Muslim untuk menunaikan Ibadah salat karena bertentangan dengan peraturan sekolah
