- VIVA / Satria Zulfikar (Mataram)
VIVA – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah memberi responS perdebatan sengit Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan mahasiswa Lombok Timur.
Zulkieflimansyah mengatakan, Risma saat itu tidak sedang marah-marah, tetapi sudah menjadi kebiasaan Risma berbicara dengan nada tinggi.
"Menang gaya bicaranya begitu. Kemarin ngomong di BIL terlampau bersemangat. Tapi saya tahu beliau orang yang baik," kata Gubernur NTB di Lombok Tengah.
Gubernur NTB membantah bahwa Risma disebut tengah ngamuk-ngamuk. Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan mantan Walikota Surabaya itu berbicara dengan nada tinggi.
Bahkan, Zulkieflimansyah mengatakan sejauh ini integritas dan kinerja Risma sangat baik. Ucapannya dengan nada tinggi untuk memancing orang lain semangat bekerja lebih baik.
Menteri Sosial Tri Rismaharini
- Biro Humas Kemensos
"Integritasnya oke, kerjanya juga oke. Enggak ada ngamuk-ngamuk," ujarnya.
Sebelumnya, pada Rabu kemarin Risma terlibat adu mulut dengan seorang mahasiswa saat mengunjungi salah satu suplayer Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Lombok Timur.
Risma digeruduk dua aktivis yang menolak kedatangannya di tempat suplayer, karena menilai masih banyak sengkarut penyaluran bantuan sosial di Lombok Timur.
Ocehan mulut tak dapat dihindarkan. "Ini Lombok Timur buk, kami menyampaikan fakta. Kami tahu sengkarut bantuan sosial di Lombok Timur," ujar seorang aktivis.
Tak mau kalah, Risma dengan nada tinggi menimpali mahasiswa tersebut.
"Kamu jangan fitnah aku ya. Dengerin! Kamu berhak ngomong, saya juga berhak ngomong," ujar Risma.
"Kalau enggak niat baik, ngapain saya ke sini. Yang kedua, saya tidak tahu ini suplayer atau tidak. Saya menteri tidak ngurus ini," kata Risma
