- Pixabay
VIVA – Sejumlah korban tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa bumi M 4.8 yang mengguncang Karangasem, Bali. Hingga pukul 07.15 WIB, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali masih sibuk mengevakuasi para korban.
"Di Kabupaten Karangasem, satu orang meninggal dunia masih dalam tahap evakuasi reruntuhan bangunan," info keterangan tertulis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima tvonenews.com.
Korban belum bisa dikeluarkan dari reruntuhan karena BPBD masih menunggu Tim SAR. Selain korban meninggal dunia, BNPB juga mendapati laporan adanya korban luka.
"7 orang patah tulang (luka berat) sudah berhasil dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem," tulis BNPB lagi.
Sementara itu menurut mereka, gempa dirasakan kuat selama sekitar lima detik di Kabupaten Bangli. "Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah," tulis mereka.
Di Bangli, ada empat orang dari lima keluarga sempat tertimbun dan sudah berhasil diselamatkan. BNPB juga melaporkan terdapat tiga titik longsor dari Bukit Abang dan akses jalan tertutup, sehingga evakuasi para korban dilakukan melalui danau.
Gempa bumi berkekuatan M 4.8 mengguncang wilayah Bali dan Lombok pada pukul 3.18 WIB.
BMKG menyebutkan episenter gempa terletak pada koordinat 8,32° LS; 115,45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km barat laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
